Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Bawang Merah Anjlok 40 Persen Lebih, Pemerintah Ungkap Penyebabnya

konsumsi bawang merah pada periode Januari - Juli 2024 hanya sebanyak 691.100 ton lebih rendah 1.380 atau 0,2 persen.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Harga Bawang Merah Anjlok 40 Persen Lebih, Pemerintah Ungkap Penyebabnya
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Rata-rata harga bawang merah per 10 Agustus 2024 hanya berkisar Rp 14.910 per kg. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga bawang merah pada saat ini mengalami penurunan drastis atau 40,36 persen di bawah harga acuan pemerintah (HAP).

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo mengatakan, rata-rata harga bawang merah per 10 Agustus 2024 hanya berkisar Rp 14.910 per kg.

Dalam Perbadan No 17/2023 HAP bawang merah di tingkat produsen ditetapkan sebesar Rp 18.500 - 20.000 per kg.

"Harga bawang merah tercatat 40,36 persen di bawah Harga Acuan Pemerintah," kata Nyoto dikutip dari Kontan, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Produksi Bawang Merah di Brebes Jawa Tengah Berlebih, Bakal Diekspor ke Malaysia Hingga Vietnam

Ia menjelaskan, anjloknya harga bawang merah ini disebabkan adanya overstock usai panen raya di beberapa sentra produksi Juli lalu.

Selain itu, angka konsumsi bawang merah juga merosot. Tercatat, konsumsi bawang merah pada periode Januari - Juli 2024 hanya sebanyak 691.100 ton lebih rendah 1.380 atau 0,2 persen dibandingkan konsumsi periode yang sama tahun lalu.

Sementara total produksi pada Januari-Juli 2024 tercatat 771.300 ton.

Berita Rekomendasi

"Dengan demikian, ada sekitar 80.200 ton bawang merah yang posisinya mengambang, inilah yang menyebabkan harga bawang merah cenderung menurun," ungkap Nyoto.

Sementara itu, Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono menyoroti adanya disparitas tinggi terhadap bawang merah yang mencapai 31,75 persen.

Data KSP menunjukan harga bawang merah di tingkat konsumen paling murah ada di Nusa Tenggara Barat yakni Rp 14.222 per kg, sementara paling rendah ada di Papua Pegununangan yakni Rp 60.000 per kg.

"Daerah yang harga bawang merah tinggi, bisa bekerja sama dengan daerah yang harganya relatif rendah," tutur Edy.

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (12/8) pukul 12.53 WIB, harga bawang merah tingkat konsumen terpantau alami penurunan harga 0,15 persen menjadi Rp 26.130 per kg.

Data Bapanas juga menunjukan adanya disparitas tinggi terkait harga bawang merah di tingkat konsumen, dimana kenaikan tertinggi mencapai Rp 83.430 per kg di Papua Pegunungan dan terendah ada di Nusa Tenggara Barat yakni Rp 17.890 per kg. (Lailatul Anisah/Kontan)

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Ini Penyebab Harga Bawang Merah Anjlok 40,36% dibawah HAP

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas