Jokowi Sebut Sudah Ada 472 Investor Berminat Investasi di IKN: 220 Nyatakan Serius
Ada 472 investor yang berminat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, kata Jokowi 200 di antaranya sudah serius.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga mengingatkan soal purchasing manager index (PMI) yang mengalami kontraksi, setelah sebelumnya sempat naik selama 34 bulan berturut turut.
"Ini agar dilihat betul diwaspadai betul secara hati-hati karena beberapa negara di Asia, PMI nya juga berada di angka dibawah 50 yaitu Jepang 49,2, Indonesia 49,3, RRT 49,8, Malaysia 49,7," katanya.
Menurut Presiden komponen yang mengalami penurunan paling banyak itu di sektor produksi yaitu minus 2,6 kemudian pesanan baru atau order baru minus 1,7 dan employment minus 1,4.
"Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi karena penurunan PMI ini saya lihat sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir," katanya.
Presiden meminta jajarannya untuk mencari penyebab permintaan domestik melemah apakah karena beban impor bahan baku yang tinggi atau gempuran produk impor.
"Betul-betul dilihat kenapa permintaan domestik melemah, bisa karena beban impor bahan baku yang tinggi karena fluktuasi rupiah atau adanya juga serangan produk-produk impor yang masuk ke dalam negara kita," pungkasnya.