Lagi, 7 Investor Bakal Groundbreaking Proyek IKN di September 2024
Setelah groundbreaking ketujuh pada 12 Agustus lalu, peletakan batu pertama akan kembali dilakukan pada September mendatang.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut.
Setelah groundbreaking ketujuh pada 12 Agustus lalu, peletakan batu pertama akan kembali dilakukan pada September mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ada tujuh investor yang akan melakukan groundbreaking.
Baca juga: Anggaran Proyek Infrastruktur IKN Tahun 2024 Sebesar Rp 41.41 Triliun
Investor-investor itu antara lain datang dari sektor pendidikan, hotel, hingga properti.
Sayangnya, Basuki belum bisa merinci lebih lanjut mengenai nilai investasi di groundbreaking bulan September nanti.
"September ada 7 investor yang mau groundbreaking di sektor pendidikan, hotel, properti, sport center. [Nilainya] belum tahu," kata Basuki kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (22/8/2024).
Pada Senin (12/8/2024), Otorita IKN melaksanakan groundbreaking ketujuh yang melibatkan empat investor.
Ada PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use dengan investasi sebesar Rp 2,6 triliun.
Lalu, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara dengan investasi sebesar Rp 75 miliar.
Berikutnya, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara dengan investasi sebesar Rp 300 miliar.
Terakhir, Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel dengan investasi sebesar Rp 2 triliun.