Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian Perindustrian Sebut Ajang GIIAS Dongkrak Kinerja Otomotif Nasional

Meskipun industri otomotif di Indonesia sedang menghadapi tantangan dinamis, namun tetap menunjukkan potensi positif.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kementerian Perindustrian Sebut Ajang GIIAS Dongkrak Kinerja Otomotif Nasional
HO
Kementerian Perindustrian, pembukaan GIIAS Surabaya 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kementerian Perindustrian menyebut pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mampu mendongkrak kinerja otomotif nasional.

Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, menyampaikan GIIAS 2024 di Tangerang, yang berhasil mencatat total transaksi penjualan sebanyak 34.000 unit atau meningkat 27 persen, dengan nilai transaksi lebih dari Rp 18,8 triliun yang meningkat 24 persen dibandingkan tahun 2023.

"Pameran otomotif GIIAS 2024 juga berhasil meningkatkan kinerja retail sales, yang nilai penjualannya pada Juli lalu mencapai 75.000 unit atau meningkat 7,6 persen dibandingkan bulan Juni sebesar 70.000 unit. Peningkatan ini mencerminkan antuasiasme masyarakat yang luar biasa terhadap pameran otomotif, menunjukkan minat yang besar dan dukungan kuat terhadap acara ini," tutur Putu dalam sambutannya di pembukaan GIIAS Surabaya 2024, Rabu (28/8/2024).

Baca juga: GIIAS Surabaya 2024 Dibuka dengan Jumlah Peserta Pameran Terbanyak

Putu menerangkan, meskipun industri otomotif di Indonesia sedang menghadapi tantangan dinamis, namun tetap menunjukkan potensi positif.

Hal ini tercermin dari kinerja sepanjang periode Januari-Juli 2024, industri kendaraan roda dua mencatat penjualan domestik sebesar 3,7 juta unit dan ekspor mencapai 291.000 unit.

Sementara itu, industri kendaraan roda empat melaporkan penjualan domestik sebanyak 484.000 unit dan ekspor sebesar 258.000 unit CBU dan 26.000 unit CKD.

Berita Rekomendasi

"Tantangan pelemahan ekonomi domestik, regional, maupun global harus disikapi dengan optimis. Krisis industri otomotif di Thailand juga dapat menjadi peluang industri otomotif Indonesia untuk mengambil alih posisi Thailand sebagai produsen otomotif nomor satu di ASEAN," ucap Putu.

Putu berharap GIIAS Surabaya 2024 bisa mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional dan mampu memberikan edukasi baru mengenai teknologi ramah lingkungan pada mobil.

"Kami berharap, acara seperti GIIAS ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi sektor otomotif baik di Surabaya maupun secara nasional, tetapi juga meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai kemajuan produk otomotif Indonesia yang telah memenuhi standar internasional," ungkap Plt. Dirjen ILMATE.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas