Ekonom: Hilirisasi Harus Sejalan dengan Kelestarian Alam, Ingatkan Kegagalan Industri Kayu Lapis
Dradjad pun menyinggung soal hilirisasi kayu lapis yang hasilnya sangat besar, tetapi akhirnya gagal karena tidak menjaga kelestarian.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Yaitu lestari produksi, lestari sosial, dan lestari ekologi lingkungan.
Lestari produksi, kata Dradjad, dilihat dari sisi ekonominya, sedangkan lestari sosial harus melibatkan masyarakat adat dan tak ada diskriminasi gender.
“Kemudian lestari ekologi. Jangan sampai terjadi dampak kerusakan lingkungan, tidak merusak hutan, serta alam termasuk di Bali yang tidak harus bergantung pada turis saja," jelas Dradjad.
Pada Intinya, ia menilai kelestarian jangan dilihat sebagai biaya karena sudah terbukti kelestarian itu adalah sumber pertumbuhan.
Dradjad pun mencontohkan kelestarian yang harus dijaga adalah kelestarian air.
Dengan Bali yang bergantung pada turis, di mana mereka membutuhkan air, kelestarian air harus dijaga. Belum lagi air untuk memenuhi kebutuhan penduduk.
"Kelestarian air harus dijaga di Bali. Turis sebagian datang ke Bali karena alam. Mereka suka sawah yang cantik, lihat pantainya yang bagus, dan lain sebagainya," kata Dradjad.
"Kalau itu tidak dijaga, turis akan kabur. Kelestarian menjadi sumber bagi pertumbuhan,” pungkasnya.