Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kalangan Investor Diajak Berperan Atasi Persoalan Kesehatan dan Pendidikan Anak

Apindo percaya bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif-inisiatif filantropi .

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kalangan Investor Diajak Berperan Atasi Persoalan Kesehatan dan Pendidikan Anak
HO
Founder Sucor Group Lindrawati Widjojo bersama Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani di Jakarta, Senin (23/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kalangan investor Indonesia diharapkan turut serta berkontribusi dalam persoalan anak Indonesia, seperti stunting.

PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) bersama Yayasan Maju Bersama Pengusaha Indonesia yang dinaungi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sebagai partner penyaluran dana filantropi Sucorinvest Anak Pintar.

Founder Sucor Group Lindrawati Widjojo mengatakan, Sucor AM berkomitmen untuk memberikan lebih dari sekadar imbal hasil finansial kepada para investor.

"Melalui Sucorinvest Anak Pintar, kami mengajak para investor untuk turut serta menciptakan dampak sosial yang nyata, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan anak," ujarnya di Ruang Serbaguna Apindo, Kuningan, Jakarta, Senin, (23/9/2024).

Baca juga: Kongres Pertanian Indonesia 2024 Bahas Ketahanan Pangan, Stunting hingga Makan Bergizi

Peresmian ini, kata Lindrawati, akan menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk filantropis Sucor AM, Sucorinvest Anak Pintar, yang berfokus pada dukungan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.  

Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan, sebagai bagian dari dunia usaha, Apindo percaya bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif-inisiatif filantropi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

BERITA REKOMENDASI

"Kita harus bersatu untuk menghadapi tantangan masa depan, salah satunya adalah memastikan pemenuhan gizi yang memadai untuk anak-anak Indonesia," terang Shinta. 

Apindo, menurut Shinta, tidak hanya mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul di masa depan, tetapi juga mencegah terjadinya stunting yang akan berdampak pada masa depan mereka.

"Melalui program Gerakan Anak Sehat (GAS) KIPAS Stunting Apindo, kami ingin mendorong seluruh pengusaha di Indonesia untuk bergotong royong menciptakan solusi nyata untuk masa depan anak-anak kita," kata Shinta. 

Sampai dengan Agustus 2024, dana filantropi yang telah disalurkan oleh Sucorinvest Anak Pintar sejak 2017 sebanyak Rp8,28 miliar dari total 2.769 Single Investor Identification (SID) atau pemegang unit penyertaan Sucorinvest Anak Pintar.

Dana tersebut disalurkan melalui Yayasan Panshopia Nusantara dan Yayasan Titian Masa Depan, dengan 8 daerah penerima manfaat yang terdiri dari 19 sekolah penerima manfaat, 1116 beasiswa pendidikan, serta 4 program kegiatan. 


Presiden Direktur Sucor AM Jemmy Paul Wawointama menyampaikan, Investasi adalah tentang menanam benih untuk masa depan.

"Kami melakukan sesuatu yang bermakna hari ini, untuk kemudian dinikmati hasilnya di masa depan," katanya.

Hal yang sama berlaku untuk pendidikan. Dengan berinvestasi dalam pendidikan anak-anak, secara tidak langsung berinvestasi untuk masa depan Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas