Mendarat Sore Ini di IKN, Besok Jokowi Groundbreaking Proyek Investor Asing, Bakal Terbengkalai?
Sejumlah perangkat Kepresidenan telah bersiap di bandara IKN termasuk dari pihak pasukan pengamanan Presiden.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Direncanakan akan meresmikan juga groundbreaking dua perusahaan dalam negeri yang berinvestasi di Nusantara yaitu Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun Hotel Bintang 3, PT Plataran Boga Rasa yang akan membangun Venue.
Sementara itu, dua perusahaan yang bermitra dengan internasional, Australia Independent School yang akan membangun Sekolah Internasional dari jenjang PAUD hingga SMA, dan PT Magnum Investment Nusantara yang akan membangun kawasan hunian & komersial.
Staf Khusus Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw menyampaikan, suasana antusias dan atmosfer yang positif menyelimuti persiapan groundbreaking ke-8i, di mana masyarakat umum yang mengunjungi Nusantara turut memberikan persepsi positif tentang pembangunan yang sedang berjalan.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa Nusantara diterima dengan baik dan menjadi sumber kebanggaan bersama," ujarnya.
Groundbreakingke-8 ini melanjutkan rangkaian pembangunan yang sebelumnya telah mencapai tahap ketujuh. Minggu lalu, telah diresmikan Swissotel Nusantara serta GroundbreakingNusantara Mall and Duty Free, yang menambah daftar proyek infrastruktur dan fasilitas penting di Nusantara.
Lebih lanjut Ia mengatakan, Nusantara tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional sebagai kota yang dirancang dan dibangun oleh putra-putri terbaik bangsa, tetapi juga semakin menarik perhatian warga internasional.
Groundbreaking ke-8 ini menjadi bukti bahwa Nusantara terus berkembang sebagai kota masa depan, cerdas, hijau, dan berkelanjutan, sekaligus menandai langkah penting menuju transformasi Indonesia di kancah global.
7 Investor Saat Groundbreaking ke-7
Pada Senin (12/8/2024), Otorita IKN melaksanakan groundbreaking ketujuh yang melibatkan empat investor.
Ada PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use dengan investasi sebesar Rp 2,6 triliun.
Lalu, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara dengan investasi sebesar Rp 75 miliar.
Berikutnya, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara dengan investasi sebesar Rp 300 miliar.
Terakhir, Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel dengan investasi sebesar Rp 2 triliun.
Berpotensi Terbengkalai
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat mengatakan, jika Keppres IKN tidak terbit hingga akhir masa jabatan Jokowi, dampaknya pada investor akan signifikan.