Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menperin: IHYA Mengakselerasi Pertumbuhan Industri Halal Indonesia 

IHYA menjadi potensi baru untuk mengakselerasi pertumbuhan brand halal di Indonesia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menperin: IHYA Mengakselerasi Pertumbuhan Industri Halal Indonesia 
handout
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) menjadi wadah mendukung pertumbuhan industri halal, sekaligus langkah akselerasi perkembangan dan pemberdayaan industri halal nasional.

Pada pelaksanaan kegiatan IHYA 2024, seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Perindustrian melibatkan berbagai stakeholders lintas sektor dari kalangan lembaga pemerintah, non-pemerintah, industri, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan akademisi pada tahapan penjurian serta penetapan rekomendasi pemenang.

Keterlibatan multistakeholder dalam kegiatan IHYA 2024 menjadi penting, karena menjadikan IHYA sebagai kegiatan kolaboratif dari berbagai elemen, tidak hanya kegiatan Kemenperin semata. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan IHYA menjadi potensi baru untuk mengakselerasi pertumbuhan brand halal di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"IHYA menjadikan brand untuk kemajuan sektor industri halal Indonesia, sekaligus menjadi representasi visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia," tutur Agus dalam keterangannya, Sabtu (28/9/2024). 

IHYA juga diharapkan menjadi ajang penghargaan yang berkredibilitas tinggi dan menjadi media kurasi industri halal terbaik di Indonesia.

"Harapan kami, melalui IHYA, Kementerian Perindustrian dapat ikut memperkuat ekosistem ekonomi syariah pada umumnya dan industri halal khususnya," imbuhnya.

Tahun ini, Menperin memberikan kepada 22 penerima penghargaan IHYA 2024 yang terdiri dari delapan kategori. Kategori pertama, Inovasi Halal Terbaik (Best Halal Innovation) yang meliputi CV Batik Teknologi Indonesia, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Universitas Ahmad Dahlan, serta Majelis Ulama Indonesia.

Kedua, kategori Program Sosial Kemasyarakatan Terbaik (Best Social Impact Initiatives), yang meliputi PT Paragon Technology and Innovation, Politeknik AKA Bogor, serta Yayasan Rumah Zakat Indonesia.

Baca juga: Produk Batik Wajib Miliki Sertifikat Halal, Cara Ini yang Digunakan Kemenperin Dukung Industrinya

Ketiga, merupakan kategori Rantai Pasok Halal Terbaik (Best Halal Supply Chain), yang diraih oleh PT Dexa Medica.

Keempat, kategori Industri Kecil Terbaik (Best Small Industry), yang meliputi PT Alindra Berkah Cemerlang, CV Paradise Batik, CV Kay Nusa Bihaka, PT Followme Indonesia dan PT Osadha Nusantara Group.

Kelima, kategori Kawasan Industri Halal Terbaik (Best Halal Industrial Estate), yang diraih Halal Industrial Park Sidoarjo (PT Makmur Berkah Amanda Tbk).

Keenam, dari kategori Ekspansi Ekspor Terbaik (Best Export Expansion), dianugerahkan kepada PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

Baca juga: Menperin: Pasar Ekonomi Syariah dan Industri Halal Indonesia Sangat Menjanjikan

Berikutnya, kategori Dukungan Program Halal Terbaik (Best Halal Program Support) diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Banjarmasin. Kategori kedelapan, yaitu Dukungan Finansial Terbaik (Best Halal Financial Support), diterima oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Dana Syariah Indonesia, Koperasi Konsumen Syariah BMT Insan Samawa dan Badan Amil Zakat Nasional.

"Kami berharap kegiatan IHYA 2024 ini bisa menjadi langkah bersama untuk memacu pertumbuhan ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global," ucap Agus.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas