Penambahan Stok BBM Saat MotoGP Mandalika Diyakini Bisa Gerakkan Ekonomi Lokal
Pengamat ekonomi bisnis Universitas Mataram Muhammad Firmansyah, upaya tersebut juga akan mendorong pergerakan ekonomi lokal.
Penulis: willy Widianto
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya Pertamina menambah stok semua jenis BBM hingga lima kali lipat dan LPG hingga 54,6 persen saat MotoGP di Mandalika dinilai tepat.
Tidak hanya mendukung kesuksesan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 atau MotoGP Mandalika, 27-29 September 2024.
Lebih dari itu, menurut pengamat ekonomi bisnis Universitas Mataram Muhammad Firmansyah, upaya tersebut juga akan mendorong pergerakan ekonomi lokal.
”Ini langkah preventif dan berhati-hati agar MotoGP berjalan lancar. Tetapi tidak hanya itu, karena dari aspek ekonomi dan bisnis, secara tidak langsung, penambahan BBM dan LPG saat MotoGP juga sangat berdampak terhadap ekonomi lokal. Akan terjadi efek domino pada masyarakat,’ kata Firmansyah, Minggu(29/9/2024).
Dengan penambahan stok BBM dan LPG, kata dia, gelaran MotoGP akan lancar, kebutuhan masyarakat terjamin, dan menutup peluang munculnya spekulan. Dengan demikian, aktivitas ekonomi juga bisa bergerak lebih cepat.
Sebagai contoh Firmansyah menyebut, bisnis makanan dan minuman merupakan salah satu sektor yang akan merasakan dampak positifnya.
Apalagi, penjualan tiket terus meningkat dan diharapkan bisa lebih tinggi dari jumlah penonton MotoGP 2023, yakni 102 ribu penonton.
“Dalam penyelenggaraan MotoGP ini nanti yang akan sangat dibutuhkan penonton adalah makanan dan minuman. Itu akan menjadi prioritas di luar perhelatan tersebut,” ujar Firmansyah.
Firmansyah yakin bahwa penyelenggaraan MotoGP, terlebih melalui dukungan pasokan BBM dan LPG oleh Pertamina, akan memiliki impact yang sangat positif terhadap perekonomian masyarakat lokal. Hal ini sejalan dengan kajian BPS, yang sebelumnya juga menyatakan bahwa MotGP memiliki dampak baik terhadap ekonomi.
Hanya saja, Firman berharap agar sektor hulu harus lebih ditingkatkan sehingga bisa tergarap lebih baik.
Dalam hal ini, UMKM tidak semata-mata menjadi penjual. Selain itu, perlu diprioritaskan bahwa produk yang dijual pun, merupakan produk lokal, bukan berasal dari luar provinsi.
Pada ajang internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 (MotoGP 2024), di Pertamina Mandalika International Circuit, Pertamina memang menambah stok BBM di wilayah Lombok dan sekitarnya hingga lima kali lipat rata-rata konsumsi normal.
Kebutuhan BBM di Lombok tersebut, akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kilo liter.
Disiapkan juga modular Pertashop di dalam sirkuit dengan produk Pertamax Turbo yang dapat digunakan untuk operasional penyelenggara maupun operasional tim MotoGP.
Tidak hanya BBM. Untuk menjamin pasokan LPG, Pertamina juga menambah pasokan hingga 54,6%.