Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi Umum di Era Jokowi Berada pada Angka yang Tinggi
Hasil indeks penggunaan transportasi umum kepuasannya berada pada skor 3,962, jadi ada di kategori tinggi antara 3,4-4,2.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Aspek yang masih harus ditingkatkan adalah ketepatan waktu (69,9 persen) dan jumlah armada (78 persen).
Lalu, di antara pengguna Bus AKAP, 88,5 persen mengaku sangat puas atau cukup puas dengan layanan Bus AKAP.
Kepuasan paling tinggi terutama karena Bus AKAP membantu warga menyelesaikan urusan mereka (94,2 persen), kemudian nyaman (89,9 persen), dan pelayanan petugas (89 persen). Akan tetapi, aspek ketepatan waktu (75,4 persen) masih harus ditingkatkan.
Berikutnya, 90,9 persen pengguna Kereta Api pada umumnya sangat puas atau cukup puas dengan layanan Kerata Api.
Kepuasan yang tinggi tampak pada berbagai aspek yang dinilai, terutama fasilitas pendukung yang bagus (96,3 persen), membantu menyelesaikan urusan (96,2 persen), dan rute yang sesuai dengan kebutuhan (95,9 persen).
Lalu, 94,7 persen pengguna Kereta Commuter Line menyatakan sangat atau cukup puas dengan Kereta Commuter Line yang mereka gunakan.
Kepuasan terutama untuk aspek keterjangkauan harga (99,4 persen), membantu menyelesaikan urusan (99,3 persen), dan fasilitas pendukung bagus (98,1 persen).
Meski kepuasan sudah tinggi pada semua aspek, namun jumlah armada dan kenyamanan disebut masih bisa ditingkatkan.
Selanjutnya, kepuasan pada Lintas Raya Terpadu (LRT) tergolong tinggi, di mana 97,4 persen pengguna menyatakan sangat atau cukup puas.
Aspek yang paling tinggi kepuasannya adalah membantu menyelesaikan urusan (100 persen) dan fasilitas pendukung bagus (100 persen).
Akan tetapi, LRT disebut perlu meningkatkan pelayanan dalam hal jumlah armada dan aspek keselamatan dan keamanan karena kepuasan belum maksimal.
Terakhir, 94,9 persen pengguna MRT menyatakan sangat atau cukup puas dengan MRT.
Kepuasan yang tinggi terutama pada aspek ketepatan waktu (97,1 persen) dan membantu warga menyelesaikan urusan (96,9 persen).
Sementara aspek jumlah armada (61,7 persen) dan fasilitas pendukung (84,3 persen) disebut masih perlu ditingkatkan karena kepuasan belum maksimal.