Terungkap Smelter Swasta di Kasus Korupsi Timah Tukar Duit di Money Changer Sebanyak 136 Kali
Kepala Cabang PT Dollarindo, Chandra menyebut perusahaanya sempat melayani penukaran uang sebanyak 136 transaksi yang dilakukan oleh smelter swasta.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Cabang money changer PT Dollarindo Intravalas Pratama, Chandra Situmeang menyebut perusahaanya sempat melayani penukaran uang sebanyak 136 transaksi yang dilakukan oleh smelter swasta salah satunya PT Sariwiguna Bina Sentosa (PT SBS).
Adapun diketahui PT SBS merupakan smelter swasta yang dipimpin oleh terdakwa kasus korupsi timah Robert Indarto yang berkedudukan sebagai Direktur Utama.
Hal itu diungkapkan Chandra saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi timah dengan terdakwa crazy rich Pantai Indah Kapuk, Helena Lim Dkk di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Informasi tersebut terungkap ketika tim kuasa hukum Helena Lim mengkonfirmasi Chandra dengan berita acara pemeriksaan (BAP) yang sempat ia utarakan pada penyidik Kejaksaan Agung.
Mulanya dalam BAP Chandra tertuang bahwa perusahaanya pernah melayani sebanyak 120 kali transaksi penukaran uang yang dilakukan oleh Sekertaris Pribadi Robert yakni Imelda.
Imelda sendiri dalam sidang kali ini turut dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi untuk para terdakwa.
"Ini BAP saksi nomor 15 kalau saya lihat ada transaksi sampai dengan 120 transaksi dari saudara Imelda ya?" tanya tim penasihat hukum Helena kepada Chandra.
"Iya kurang lebih begitu Pak," kata Chandra.
Kemudian tim kuasa hukum Helena kembali mengkonfirmasi terkait transaksi lainnya ke money changer PT Dollarindo yang dilakukan Imelda.
Adapun dalam BAP yang sama terungkap bahwa Imelda juga turut menukarkan uang untuk smelter swasta lain yakni PT Cipta Mineral Bumi Selaras.
Baca juga: Helena Lim Bakal Jadi Saksi Mahkota Untuk Harvey Moeis Dalam Sidang Korupsi Timah Senin Pekan Depan
"Kemudian ada dari PT Cipta Mineral Bumi Selaras ini dari?" tanya tim hukum.
"Ya dari Bu Imelda," sahut Chandra.
Setelah itu tim kuasa hukum Helena pun menjumlah total transaksi yang telah dilakukan oleh PT Dollarindo dengan dua smelter swasta tersebut.