Presiden Jokowi Akui Tak Mudah Pindahkan ASN ke IKN, Kini Menyerahkan Persoalan ke Prabowo
Hingga saat ini, KemenpPAB-RB masih menunggu arahan lebih lanjut soal pemindahan ASN ke IKN dari Presiden Jokowi.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Kita mau memindahkan PNS kita, ASN kita ke sini aja kita semua harus berhitung. Tidurnya di mana, anak-anaknya sekolah di mana, kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap, Sabtu Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana," katanya.
Menyerahkan ke Prabowo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemindahan ASN ke IKN kemungkinan akan diputuskan oleh pemerintahan Prabowo.
Namun, saat ini Kemenpan-RB telah menyiapkan sejumlah skenario terkait pemindahan itu.
"Iya, tentu ini keputusan di pemerintah yang baru, ya, untuk memutuskan ini. Tapi, kami telah siapkan skenario terkait dengan pemindahan itu. Kemenpan-RB telah siapkan plan a, b, c," ujar Anas saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara SAKIP Award 2024 di Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/10/2024).
Hingga saat ini, lanjut Anas, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut soal pemindahan ASN ke IKN dari Presiden Jokowi.
Hanya saja, persiapan untuk pemindahan terus dimatangkan. Termasuk untuk fasilitas tempat tinggal dan perkantoran.
Anas juga mengungkapkan, Presiden Jokowi telah meminta agar seluruh ekosistem pendukung ASN di IKN dituntaskan.
Misalnya, saat ini sebanyak 500 unit kamar apartemen untuk tempat tinggal ASN telah siap dihuni.
Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan di IKN juga masih berlanjut sehingga situasi di lapangan terkadang masih berdebu.
"Begitu juga terkait sistem digital yang perlu dituntaskan. Sehingga sesungguhnya kami sudah siapkan dan sudah siap beberapa unit apartemen untuk ASN yang akan pindah, tapi atas arahan yang baru (arahan Presiden) supaya ini disempurnakan, maka nanti kita sempurnakan ketika mereka sudah siap semua dipindahkan ke IKN," kata Anas.