Deflasi Lima Bulan Berturut-turut, Sinyal Positif atau Negatif? Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
Kata Menkeu, Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi

Tribunnews/Endrapta
Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika ditemui di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Kemudian, biaya kuliah akademi atau perguruan tinggi, tarif angkutan udara dan sigaret kretek mesin (SKM) yang memberikan andil masing-masing sebesar 0,01 persen. Amalia bilang, deflasi sebesar 0,12 persen ini didorong oleh komponen harga bergejolak yang mengalami deflasi sebesar 1,34 persen. Komponen ini memberikan andil deflasi sebesar 0,21 persen.
Selain itu, komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,04 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah bensin.v"Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras dan tomat," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.