Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi, PGN Tandatangani 2 MoU Soal Pemanfaatan Gas Bumi Industri
PGN subholding Gas Pertamina membidik potensi 15 BBTUD di wilayah Sulawes dengan menandatangani 2 MoU mengenai pemanfaatan gas bumi industri.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina (Persero) membidik potensi pengembangan gas bumi untuk sektor industri sebesar 15 BBTUD di wilayah Sulawesi.
Oleh karena itu sebagai bagian dari upaya untuk mencapai potensi tersebut, PGN menandatangani dua Memorandum of Understanding (MOU) mengenai potensi pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sulawesi Selatan, Jumat (4/10/2024).
Pertama, PGN menandatangani MoU bersama KSO Indogawa serta Siantar Tara Sejati untuk memenuhi gas bumi sebagai pembangkit listrik di Sulawesi Selatan. Adapun potensi pasokan gas bumi untuk kebutuhan tersebut sebesar 5 BBTUD.
Selanjutnya, PGN menandatangani MoU dengan Kawasan Industri Pattene. Kawasan Industri Pattene yang memiliki luas kurang lebih 1.000 hektar serta sekitar 50 tenant industri. Dengan demikian, kerja sama ini menjadi lokasi strategis untuk memperluas penetrasi pasar PGN.
Baca juga: PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur
Kedepannya jumlah tenant di kawasan industri tersebut semakin bertambah, sehingga potensi penyerapan gas bumi juga akan meningkat.
“PGN berupaya menjadikan kolaborasi sebagai sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan industri dan perekonomian daerah. Diharapkan, seluruh pihak dapat segera menindaklanjuti agar menjadi kerja sama yang konkrit di mana gas bumi dapat menjadi salah satu daya tarik investasi,” ujar Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini.
Ratih mengatakan, PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal. Sebagai agregator gas bumi nasional, PGN menyediakan layanan gas pipa, LNG maupun CNG sehingga bentuk penyaluran gas bumi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
“Kerja sama ini bernilai lagi PGN yang saat ini tengah mengembangkan market di Sulawesi. Di samping itu, PGN ingin penggunaan gas bumi di dalam bauran energi bersih semakin terutama di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui komitmen ini, PGN berharap menyumbang pengurangan emisi karbon di masa transisi energi,” tutup Ratih.
Baca juga: PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II Guna Tumbuhkan Investasi