Seperti CEO Tesla Elon Musk, Pebisnis Harus Fokus di Satu Bidang hingga Sukses
Untuk memilih sebuah bisnis harus ada tolak ukur. Selain itu, kata dia, harus memiliki time frame kapan akan keluar dari bisnis tersebut.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pebisnis harus fokus di satu bidang hingga meraih sukses.
Elon Musk, CEO Tesla mencontohkan bagaimana pebisnis fokus pada satu bidang sebelum melebarkan sayap.
Elon Musk memulai usaha dari PayPal. Pada 2002, Elon Musk memperoleh pundi kekayaan ketika PayPal diakuisisi eBay US$ 1,5 miliar dalam bentuk saham.
"Elon Musk memulai dari PayPal sebelum memperluas bisnis ke berbagai bidang," kata Harris, selaku mentor dari Salira pada Senin (7/10/2024).
Elon Musk mempunyai harta kekayaan bersih US$1195 Miliar pada 2024. Kekayaannya diprediksi mencapai US$ 1 triliun pada 2027 dengan pertumbuhan harta rata-rata 109,88 persen.
Sumber kekayaan terbesar Elon Musk datang dari perusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan penerbangan antariksa SpaceX.
"Mereka mengumpulkan modal dan kemudian berinvestasi serta memperluas ke bisnis," ujarnya.
Untuk memilih sebuah bisnis harus ada tolak ukur. Selain itu, kata dia, harus memiliki time frame kapan akan keluar dari bisnis tersebut.
"Tolak ukur bisnis harus mencakup beberapa hal. Produk dan pasar yang masih ada serta menciptakan peluang baru, modal yang terukur, dan risiko kehilangan modal," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Mengalami Deflasi Berbulan-bulan, Jokowi Minta Cek Penyebabnya
Pernyataan itu disampaikan di acara seminar bertajuk 'Disruptive Financial' yang diselenggarakan oleh Salira Club bekerja sama dengan BEM Sekolah Bisnis IPB.
Seminar ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, bertujuan untuk membuka wawasan tentang tren bisnis terbaru dan peluang di dunia keuangan.
Mereka memperkenalkan Salira sebagai bagian dari Vision Agency, kantor pemasaran asuransi terbesar di Asia Pasifik.
Sementara itu, Alfa Chasanah, perwakilan dekanat Sekolah Bisnis IPB, mengharapkan agar seminar ini dapat memberikan informasi tentang tren bisnis terbaru dan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai sistem bisnis.
“Kami ingin membantu mahasiswa melihat apa yang terbaru dan harus selalu kita pelajari,” tambahnya.