Budi Karya Titip Tiga Hal ke Menteri Perhubungan Baru di Pemerintahan Prabowo
Budi Karya Sumadi menitipkan tiga hal yang perlu dilakukan oleh menteri perhubungan di pemerintahan Prabowo Subianto
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menitipkan tiga hal yang perlu dilakukan oleh menteri perhubungan di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurutnya, hal pertama yang perlu dilakukan Kementerian Perhubungan adalah menyoal lingkungan dalam pembangunan transportasi.
"Saya pikir kalau PR itu memang tetap ada. Kami bahkan tadi dengan UI membuat satu buku putih, apa artinya buku putih? Merekam apa yang sudah kita buat. Tapi juga merekam apa yang harus kita tindaklanjuti," kata dia.
"Ada tiga yang harus ditindaklanjuti satu itu adalah lingkungan," kata Menhub Budi usai menghadiri acara Peluncuran Buku 'Anti Mainstream Bureaucracy' di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Kemudian, hal kedua adalah memastikan keamanan transportasi baik di udara, laut, darat bahkan perkeretaapian. Terakhir, Menhub Budi bilang hal terakhir adalah menyoal kemacetan.
Menhub Budi Karya berharap kota-kota lain bisa mencontoh DKI Jakarta yang sudah memiliki transportasi umum secara masif dan terintegrasi.
"Yang kedua adalah safety dan yang satu lagi adalah kemacetan. Nah ini menjadi PR kita. Pertama kita sudah lakukan," ucap Menhub Budi.
"Jakarta sudah ada angkutan massal yang akan datang bukan saja di Jakarta Tetapi juga di Surabaya, Bandung, Makassar, Medan dan sebagainya. Contohnya sudah ada di Jakarta tinggal dilakukan di tempat yang lain," imbuhnya.
Baca juga: Pernah Kritik Tajam Nadiem, Ini Saran Jusuf Kalla untuk Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
Untuk informasi, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Seluruh Kabinet Indonesia Maju yang termasuk di dalamnya Menhub Budi Karya Sumadi akan lengser dari jabatannya.
Pemerintahan berikutnya akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.