Prabowo Bakal Bangun 15 Juta Rumah, Hashim: Kontraktornya Pengusaha Kecil, Keluarga Ciputra Maaf Ya
Dari 3 juta rumah yang dibangun setiap tahun, 1 juta akan berlokasi di perkotaan dan 2 juta di pedesaan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Menurutnya, program tersebut sangat bagus apabila skema pendanaannya dilakukan secara cermat.
"Kita lihat dari visi misinya saja, kan beliau (Prabowo) menang. Presidennya sudah kelihatan the next 5 years seperti apa," ungkap Nixon dalam acara ulang tahun BTN yang berlangsung di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
"Kalau kita pelajari visi-misi jelas, di situ sudah membangun 3 juta rumah. Disebutkan di situ ada pedesaan, pesisir, perkotaan," sambungnya.
Menurut Nixon, untuk kawasan perkotaan atau wilayah urban, biasanya program pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dibantu melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disubsidi.
Salah satu bank yang menawarkan fasilitas KPR subdisi adalah BTN.
Sementara, untuk wilayah pedesaan, bantuan yang diberikan biasanya berupa program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau pun renovasi.
"Kalau melihat pengalaman selama ini, yang dibangun pakai subsidi adalah daerah urban," ungkap Nixon.
"Daerah pedesaan pola bantuan seperti BSPS atau santunan atau renovasi rumah. Pola enggak harus KPR, enggak harus berutang," lanjutnya.