Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Profil Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Prabowo-Gibran

Selama hidupnya, Diana pernah bekerja di perusahaan kontraktor. Wanita berambut panjang itu menjadi konsultan interior.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Profil Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Prabowo-Gibran
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) di Kabinet Merah Putih, Diana Kusumastuti. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Diana Kusumastuti sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) di Kabinet Merah Putih.

Diana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ia kemudian ditunjuk Prabowo mendampingi Dody Hanggodo yang menjadi Menteri PU.

Penunjukkan Diana dilakukan Prabowo pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Profil Diana Kusumastuti

Dihimpun dari berbagai sumber, Diana merupakan wanita kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada Juli 1967.

BERITA REKOMENDASI

Pada 1991, ia mendapat gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Diponegoro.

Baca juga: Ucapan Haru Basuki Hadimuljono di Hari Terakhir Kerja Sebagai Menteri PUPR

Lima tahun kemudian pada 2004, ia mendapat gelar Magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selama hidupnya, Diana pernah bekerja di perusahaan kontraktor. Wanita berambut panjang itu menjadi konsultan interior.

Pada 1993, Diana mengikuti rekrutmen di Kementerian PUPR dan lolos. Ia masuk menjadi pegawai di Direktorat Bina Program.

Diana pernah bertugas di sejumlah sub direktorat seperti Program Rencana Jangka Menengah, Program Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, serta Program Tata Bangungan dan Lingkungan Permukiman.


Diana juga pernah ditugasi menjadi Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan Program (BPPSPAM).

Pada 2019, Diana diangkat menjadi Direktur Bina Penataan Bangunan. Ia terlibat dalam perencanaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diana juga terlibat dalam pembangunan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Pulau Galang, Yogyakarta, Lamongan, Bangka Belitung, Aceh, Manado, dan Biak Numfor.

Setahun berselang, tepatnya pada Desember 2020, Diana dilantik menjadi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Diana merupakan seorang ibu dari tiga anak.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas