Profil Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan di Kabinet Prabowo-Gibran
Dyah Roro Esti Widya Putri ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri Perdagangan di Kabinet Merah Putih.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Ia memegang gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan (dengan fokus dalam Manajemen Polusi) dari Imperial College London.
Baca juga: Profil Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Prabowo
Selain itu, ia menyandang gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester.
Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Esti telah menyelesaikan kursus tingkat pascasarjana dari Universitas Harvard.
Roro Esti aktif terlibat dalam berbagai kegiatan.
Ia berpartisipasi dalam konferensi-konferensi yang dipimpin Indonesia di sekitar Inggris.
Berbagai pengalaman yang telah didapatkan, akhirnya mendorong Roro Esti mendirikan Institut Energi dan Lingkungan Indonesia (IE2I), sebuah LSM yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
LSM tersebut, didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global dan konsekuensi negatif dari perubahan iklim.
Karier Politik
Dikutip dari berbagai sumber, Roro Esti mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2019.
Ia mencalonkan diri dari Partai Golkar di daerah pemilihan Jawa Timur X, meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan.
Secara bersamaan, Roro Esti mendapat kepercayaan sebagai Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Periode 2019-2024.
Sementara di parlemen ditugaskan di Komisi VII, membidangi: Industri, Energi, Riset dan Inovasi dan juga Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
Pada tahun 2024, Roro Esti mengikuti kontestasi politik sebagai Caleg di Daerah Pemilihan yang sama. Namun, ia tidak lolos.
Ia juga dipercaya menjadi Wakil Komandan Fanta dan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.