Profil Widiyanti Putri Wardhana, Perempuan yang Diangkat Prabowo Jadi Menteri Pariwisata
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih untuk masa jabatan 5 tahun mendatang.
Kepastian ini setelah Presiden Prabowo mengumumkan nama-nama dalam struktur Kabinet 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Lantas, siapa Widiyanti Putri Wardhana?
Nama Widiyanti Putri Wardana terbilang masih jarang mengemuka dan kini menjadi salah satu menteri wanita di kabinet Prabowo-Gibran.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Widiyanti Putri Wardhana ternyata bukan orang sembarangan. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha yang bisnisnya banyak bergerak pada bidang energi dan agrobisnis.
Salah satu perusahaan yang terafiliasi dengan Widiyanti Putri Wardana yaitu PT Teladan Prima Agro Tbk.
Melansir laman resmi situs perusahaan, disebutkan bahwa Widiyanti Putri Wardhana menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro sejak 2021.
Ia sebelumnya menjabat Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012-2021. Bisnis utama perusahaan dengan kode saham TLDN ini yaitu perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan Crude Palm Oil.
TLDN melalui anak usahanya, PT Daya Lestari, mengolah limbah sawit menjadi bahan bakar turbin listrik (biomassa) dan menjual listriknya ke PLN.
Selain berbisnis, Widiyanti Putri Wardhana juga menggeluti aktivitas sosial. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) pada periode tahun 2018 – 2024.
Baca juga: Kemenparekraf Dipecah Jadi 2 Kementerian, Widiyanti Putri dan Teuku Riefky Harsya Sebagai Menterinya
Lulusan Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat ini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani.
Ia diketahui merupakan putri dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pemilik Teladan Group.