Harga Beras Merangkak Naik, Mendagri Tito Duga Ada Calon Kepala Daerah Lakukan Aksi Borong
Tito mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, ada indikasi mulai terjadi kelangkaan beras di beberapa daerah.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Ia pun meminta kepala daerah untuk memeriksa ketersediaan stok beras di gudang Bulog masing-masing, pasar, dan pedagang.
Sebab, jika para kepala daerah tidak giat mengantisipasi stok, kemudian fenomena memborong beras terjadi, masyarakat yang ingin membeli beras akan kena dampaknya.
Tito juga menekankan pentingnya berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mencegah praktik money politics.
Selain itu, para kepala daerah juga diminta untuk mengambil langkah dalam memastikan ketersediaan beras tetap terjaga.
"Perlu ada upaya untuk selain Bawaslu tentunya yang perlu kita ingatkan jangan sampai ada praktik money politic, dan kemudian stok ketika terjadi kelangkaan siap digelontorkan," tutur Tito.
"Biasanya nanti selesai dari Pilkada, 27 November, barangnya ada lagi karena borong-borongnya sudah selesai. Nah ini kira-kira rekan-rekan yang perlu kita waspadai menjelang 27 November," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.