Jaga Stabilitas Rantai Pasok Regional, Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Jadi Hal Vital
Pengembangan infrastruktur pelabuhan di berbagai daerah menjadi hal yang vital dalam memperkuat ekosistem logistik di dalam negeri.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Sejalan dengan hal tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi meyakini Jalan Layang Teluk Lamong membuat truk-truk kontainer bisa melaju dua kali lebih cepat.
Baca juga: Perkuat Konektivitas Lewat Infrastruktur Pelabuhan, Meratus Akuisisi PT IJP
"Dengan begitu truk-truk kontainer kini dapat membawa barang bisa lebih banyak lagi dan ini menggerakkan ekonomi Surabaya yang luar biasa," ujarnya.
Adapun, Pelindo telah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur strategis kepelabuhanan, diantaranya New Priok Container Terminal (NPCT) 1 - Tanjung Priok, Jakarta, Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2022, dan Makassar New Port yang menjadi salah satu pelabuhan terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Selain itu, ada juga pengembangan Pelabuhan Benoa, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) - Surabaya, Jawa Timur hingga kawasan industri terintegrasi pelabuhan di Kuala Tanjung - Sumatera Utara.
Kawasan Industri Kuala Tanjung ini terus dikembangkan sebagai pelabuhan internasional dan pusat industri di Sumatera. Pelabuhan ini diharapkan menjadi pintu masuk perdagangan internasional di bagian barat Indonesia.
Seluruh upaya penguatan konektivitas dan efisiensi logistik nasional melalui pembangunan sejumlah proyek strategis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi, pengurangan biaya, serta pemerataan pembangunan.