Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Duta Besar Singapura untuk Indonesia, HE Kwok Fook Seng menyambangi kawasan industri Java Integrated Industrial Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, belum lama ini.

Kunjungan ini menjadi momentum penting memperkokoh hubungan ekonomi antara kedua negara serta menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat investasi di Asia Tenggara.

Selain itu juga memperlihatkan komitmen kuat kedua negara dalam mendorong pengembangan kawasan industri yang inovatif dan berkelanjutan.

Duta Besar Kwok Fook Seng mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan yang dicapai JIIPE.

"Konsep integrasi yang diterapkan sangat mengesankan dan realisasi proyek dalam waktu singkat ini menjadi bukti konkret komitmen AKR Corporindo dan Pelindo  bersama dukungan pemerintah Indonesia dalam menghadirkan fasilitas kelas dunia," kata Kwok Fook Seng melalui keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Industri terbaik yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia di tahun ini, kata dia JIIPE telah berhasil membangun ekosistem industri terpadu yang menggabungkan pelabuhan, infrastruktur manufaktur, dan fasilitas logistik modern.

"Pengembangan kawasan ini menjadi simbol kemitraan strategis antara Indonesia dan Singapura. JIIPE juga akan menjadi tujuan yang menarik bagi perusahaan-perusahaan global yang berfokus pada keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Tenggara," katanya.

Bambang Soetiono, Direktur Utama JIIPE mengatakan, JIIPE tidak hanya merupakan kawasan industri, tetapi juga menyediakan infrastruktur yang lengkap dan strategis sehingga sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia serta menarik investasi global.

"Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Industri terbaik yang ditetapkan pemerintah Indonesia, JIIPE berhasil membangun ekosistem industri terpadu yang menggabungkan pelabuhan, infrastruktur manufaktur, dan fasilitas logistik modern," katanya.

Terkait kunjungan Dubes Singapura, Haryanto mengatakan, kehadiran dan dukungan para pemangku kepentingan internasional seperti delegasi Singapura mencerminkan keyakinan global terhadap potensi JIIPE untuk menjadi pusat industri berkelanjutan yang mampu bersaing secara internasional.

Baca juga: Pembangunan Dermaga di Kawasan Industri Terpadu Batang Ditargetkan Rampung Awal 2025

"Kolaborasi antara JIIPE dan mitra-mitra internasional bertujuan untuk menciptakan pusat industri yang ramah lingkungan dan kompetitif secara global," katanya.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, pihaknya turut berkontribusi dalam pengembangan kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. 

"Kehadiran JIIPE sangat penting dalam memperkuat rantai pasok nasional dengan menyediakan fasilitas pelabuhan yang mampu menangani kapal besar serta mempercepat arus barang baik domestik maupun internasional," kata Arif seperti dikutip dari Kontan. 

Baca juga: PGN Gandeng Kemenperin Bidik Potensi Pemanfaatan Gas Bumi di Sejumlah Kawasan Industri

Melalui JIIPE, kata dia Pelindo berharap dapat ikut ambil bagian secara aktif dalam memperbaiki sektor logistik nasional melalui peningkatan efisiensi operasional.

"Pelindo juga turut aktif membantu pemerintah Indonesia dalam membangun ekosistem logistik nasional, seperti melakukan pengembangan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan," ujarnya.