Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sektor Industri dan Gedung Penyumbang Emisi Karbon Tertinggi di Dunia

sektor industri dan gedung-gedung merupakan dua sektor penghasil emisi karbon tertinggi di dunia. Masing masing berkontribusi 30 dan 40 persen

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Sektor Industri dan Gedung Penyumbang Emisi Karbon Tertinggi di Dunia
HO
Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste (tengah) di acara Innovation Day di Jakarta, Kamis, 7 November 2024. 

Melalui penyelenggaraan Innovation Day Jakarta 2024, pihaknya berupaya membantu para pelaku bisnis Indonesia agar bisa mengakselerasi strategi keberlanjutannya, khususnya dalam upaya dekarbonisasi melalui solusi terintegrasi yang mencakup konsultasi pemetaan masalah dan pembuatan rencana aksi, hingga implementasi solusi digital dan otomasi.

Baca juga: Cara Sektor Kelistrikan Kurangi Emisi Karbon untuk Capai Target Net Zero Emission

Satu diantaranya adalah konsultasi audit energi agar perusahaan di Indonesia memiliki data yang akurat atas konsumsi energi dalam kegiatan operasional usahanya dan mengoptimalkan penggunaan energi mereka secara efisien serta mencegah pemborosan energi.

Menurut Martin, Innovation Day 2024 diselenggarakan di 3 kota, meliputi Medan, Surabaya dan Jakarta.

Kerjasama Pemasaran SPKLU

Di kesempatan sama, perusahaan juga menjalin kerjasama strategis dengan PT Starvo Global Energi, PT Haleyora Power, Kawasan Tunas Batam, INKINDO dan Institut Teknologi Bandung dalam pengembangan kompetensi dan solusi kelistrikan.

Menurut Chandra Goetama mengatakan, perusahaannya bersama Schneider Electric berupaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia melalui pengadaan, penjualan, dan pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menyediakan akses pengisian kendaraan listrik yang lebih luas dan mudah dijangkau masyarakat.

"Upaya ini akan mendukung ekosistem kendaraan listrik dan memperkuat infrastruktur energi berkelanjutan di Indonesia," kata Chandra Goetama.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas