Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Dudy Akui Tak Tahu soal Rencana Pengembalian Kereta Otonom IKN ke China

Dudy Purwagandhi mengaku tidak tahu soal rencana pengembalian Kereta Otonom tanpa rel atau Autonomus Rail Transit (ART) di IKN

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Menhub Dudy Akui Tak Tahu soal Rencana Pengembalian Kereta Otonom IKN ke China
OIKN
Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom tiba di Nusantara pada Sabtu, (3/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengaku tidak tahu soal rencana pengembalian Kereta Otonom tanpa rel atau Autonomus Rail Transit (ART) di IKN seperti usulan dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN).

"Oh gitu (rencana pengembalian ART). Otorita belum menyampaikan ke saya. Nanti saya coba tanyakan ke otorita," kata Menhub Dudy kepada wartawan di Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Ramai-ramai Anggota DPR Kunjungi IKN, Diajak Basuki Keliling Nusantara: Prabowo Minta Dipercepat

Menhub Dudy bilang, Kemenhub menyerahkan sepenuhnya kepada OIKN terkait rencana pengembalian kereta Otonom. Di satu sisi, Kemenhub juga menimbang-nimbang soal rencana 'show case' kereta ART yang sedianya dilakukan pada Desember 2024.

"Kalau dari otorita mengatakan bahwa itu tidak memenuhi kriteria atau persyaratan OIKN, saya sepenuhnya akan menyerahkan ke OIKN," ungkapnya.

Seperti diketahui, Kereta otonom tanpa rel atau Autonomus Rail Transit (ART) di IKN Kaltim rencananya bakal segera dikembalikan ke negara asalnya, China.

Keberadaan kereta otonom tanpa rel di IKN Kaltim ini sempat dipakai untuk melayani tamu-tamu saat upacara HUT RI 17 Agustus 2024 lalu.

Berita Rekomendasi

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN (OIKN) Tonny Agus Setiono mengatakan, waktu pengembalian rolling stock yang didatangkan langsung oleh Norinco International Cooperation Ltd melalui Pelabuhan Semayang itu masih dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Insha Allah, pengembalian dilakukan tahun 2024 ini. Namun, itu tergantung Kemenhub apakah akan melanjutkan atau tidak," tutur Tonny, Sabtu (9/11/2024). 

Menurut Tonny, setelah CRRC Sifang belum ada lagi pabrikan trem berdaya listrik yang akan melakukan PoC di IKN.

Baca juga: Kesiapan IKN dan Pentingnya Manajemen Komunikasi yang Baik

Sebelumnya, Tim Evaluasi Independen yang terdiri dari para pakar transportasi dan teknologi sistem kendali otonom tiga perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan praktisi profesional di Indonesia merilis hasil PoC TOT CRRC Sifang.

Penilaian PoC berlangsung sejak 12 September 2024 hingga 22 Oktober 2024 di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4, serta Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Timur.

Evaluasi fokus pada skenario pengujian seperti pengereman darurat, kemampuan otonom, dan performa baterai untuk memastikan teknologi TOT siap diimplementasikan di IKN.

Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas