Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp10 Ribu per Porsi, Warteg: Nasi, Capcai dan Telur Separuh
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah menetapkan rincian untuk anggaran makan bergizi gratis seharga Rp 10.000 per porsi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggaran satu porsi makanan yang menjadi program makan bergizi gratis besutan Presiden Prabowo Subianto turun, dari awalnya Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu per porsi, dapat apa saja di Warung Tegal (Warteg)?
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan, dengan anggaran Rp 10 ribu per porsi, masih bisa mendapat menu yang bergizi.
"Kalau Rp 10 ribu mungkin, lauknya separuh, sayur capcai, telurnya separuh, nasinya separuh, mungkin dapat," ujar Mukroni saat dihubungi, Rabu (4/12/2024).
Baca juga: Mendes Minta Tambahan Anggaran Rp1,4 Triliun, Di Antaranya untuk Program Makan Bergizi Gratis
Namun, menurut Mukroni, bisa saja menunya disesuaikan, kalau ada subsidi dari pemerintah seperti subsidi beras.
Dia menambahkan, berdasarkan pengalaman, sebetulnya Warteg sanggup untuk membuat 500 boks per hari. Jika nantinya 50 ribu anggota Kowantara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, turut dilibatkan, mereka menyanggupi.
"Lumayan untuk perputaran walau untungnya tipis, tapi bagi warteg yang penting bisnisnya berjalan," terang Mukroni.
Yang pasti, lanjut dia, perlu ada koordinasi antara Warteg dengan pemerintah terutama berkaitan dengan gizi, lantaran makan bergizi gratis ditujukan untuk anak-anak.
"Nanti harus koordinasi lewat koperasi terus ada standardisasi karena untuk anak anak," tambahnya.
Sebetulnya, menurut Mukroni, anggaran yang ideal adalah Rp 15 ribu per porsi. Karena menu yang diberikan bisa termasuk buah, protein dari ayam, ikan atau telur, lalu minuman.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah menetapkan rincian untuk anggaran makan bergizi gratis seharga Rp 10.000 per porsi.
Prabowo meyakini, alokasi ini disebut cukup untuk kebutuhan-kebutuhan di daerah. Dia mengatakan, makan bergizi gratis merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan bagi rakyat.
Awalnya, pemerintahan Prabowo menginginkan anggaran Rp 15.000 untuk makan bergizi gratis. Namun, kondisi tidak memungkinkan untuk mempertahankan anggaran tersebut dalam program makan bergizi gratis.