Perkuat Industri Hilir, Emiten Orang Kaya RI Perluas Kapasitas Pabrik Bahan Baku Plastik dan Bensin
Pabrik B1 memproduksi bahan baku penting yang digunakan sebagai komonomer dalam produksi resin plastik Polyethylene.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten milik orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific (TPIA) memperluas kapasitas pabriknya yakni Butene-1 (B1) dan Pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE).
Langkah tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik B1 dan MTBE lebih dari 25 persen, yang mana perseroan telah menggandeng PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) untuk pekerjaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC).
Wakil Presiden Direktur Operasi Chandra Asri Group, Pholavit Thiebpattama, menyatakan, IKPT telah berpartisipasi dalam pembangunan awal pabrik B1-MTBE pada 2018 dan mulai beroperasi pada 2020.
Baca juga: Bukan Cuma di Hilir, Dukungan pada Industri Sawit Perlu Diberikan di Hulu untuk Dorong Produktivitas
“Lewat penambahan kapasitas ini, kami tidak hanya memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di industri petrokimia dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Pholavit dikutip dari Kontan, Rabu (11/12/2024).
Pabrik B1 dan MTBE terletak di dalam kompleks petrokimia terintegrasi milik Chandra Asri di Pabrik Ciwandan.
Pabrik B1 memproduksi bahan baku penting yang digunakan sebagai komonomer dalam produksi resin plastik Polyethylene.
Pabrik ini berkontribusi dalam pengolahan bahan baku petrokimia di dalam negeri serta memenuhi kebutuhan industri lokal.
Sementara itu, Pabrik MTBE memproduksi octane booster untuk bensin untuk dipasok di dalam negeri seringa mengurangi ketergantungan terhadap impor, dan melayani pasar ekspor.
Proyek ini diharapkan akan selesai dalam waktu 12 bulan dan akan berkontribusi secara signifikan terhadap industri dan perekonomian.
Presiden Direktur IKPT, Atsushi Yoshihara mengatakan, proyek perluasan Pabrik B1 dan MTBE ini merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri hilir di dalam negeri dan IKPT sangat bangga dapat terlibat dalam proyek yang sangat penting ini.
“Oleh karena itu, IKPT berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik kami untuk mencapai keberhasilan proyek ini dengan menyelesaikan proyek sesuai dengan target jadwal dan mematuhi persyaratan kualitas dan keselamatan kerja,” ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Chandra Asri Gandeng IKPT Bangun Perluasan Pabrik MTBE dan Butene-1