Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Solo Liburkan Siswa karena Corona, Disdik Siapkan Sejumlah Langkah

Pemkot Solo Liburkan Siswa karena Corona, Disdik Siapkan Sejumlah Langkah, Kota Surakarta dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Pemkot Solo Liburkan Siswa karena Corona, Disdik Siapkan Sejumlah Langkah
TribunSolo.com/Imam Saputro
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, Etty Retnowati 

Sekolah di liburkan dan Tempat Wisata Ditutup

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan pesan untuk Persis Solo agar berkomitmen bersama untuk tujuan lolos dan promosi ke Liga 1 musim depan, Jumat (13/3/2020) pagi.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina)

Sebelumnya pemerintah Kota Surakarta lewat Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo resmi menetapkan Kota Surakarta dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/3/2020) malam.

Adanya status KLB virus Corona ini, Pemerintah Kota Surakarta menerapkan sejumlah kebijakan.

Satu di antaranya, kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Siswa dilarang masuk sekolah dalam masa 14 hari. Meski demikian, Rudy menolak istilah bila sekolah diliburkan.

Ia mengingatkan selama di rumah, siswa harus 'belajar sendiri-sendiri'.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy dikutip dari TribunSolo.

Baca: Terkait Corona, Ganjar Pranowo: Kecuali Solo Raya, Siswa yang Ikut UN Tetap Masuk

Baca: Dua Orang di Jawa Tengah Positif Corona, Ganjar Pranowo Terlusuri Riwayat Perjalanan Pasien

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Surakarta juga akan ditutup selama 14 hari.

Di antaranya, Museum Keris, Taman Jurug dan lainnya.

Sementara itu, moda transportasi Batik Trans juga akan berhenti beroperasi sementara waktu.

Begitu pun dengan sejumlah kegiatan yang digelar mingguan, seperti car free day dan Pasar Minggu Pagi, yang ditiadakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Pengumuman ini dirilis beberapa jam setelah tersiar kabar satu orang warga Surakarta meninggal akibat virus corona.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSurakarta/Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas