Seperti Jokowi, Luhut juga Sebut Tak Terpikir Lockdown: Setiap Negara Punya Masalah Sendiri
Sama seperti Presiden Jokowi, Luhut Binsar juga mengatakan tak terpikir lockdown. Ia menyebut setiap negara punya masalah sendiri-sendiri.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Menurutnya, social distancing saat ini merupakan tindakan penting yang harus dilakukan untuk mengontrol penyebaran corona.
"Semakin banyak orang berkumpul, semakin cepat (virus corona) menyebar," kata Martin, dilansir ucsf.edu.
"Social distancing saat ini merupakan cara terbaik mencegah corona untuk menolong satu sama lain," tegasnya.
Tak hanya mengurangi kontak dengan lingkungan sekitar, menerapkan social distancing juga bisa mencegah seseorang menyentuh benda tercemar virus.
Ia pun meminjam istilah yang sering digunakan pecinta alam untuk menerapkan social distancing.
Yakni, jangan meninggalkan jejak apapun itu.
Sama halnya dengan Jeff Martin, Dosen Departemen Kesehatan Publik dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, juga mengungkapkan social distancing penting dilakukan.
Dikutip dari Kompas.com, ia bahkan menilai tindakan social distancing lebih penting dibanding lockdown.
"Saya tidak bisa menjawab dengan pasti (kapan harus dilakukan social distancing), tapi satu jawaban tentatif yang selalu saya berikan adalah 'The sooner the better' (semakin cepat semakin baik)," tegasnya.
"Ini masa yang penuh ketidakpastian. Kita tidak punya data, sebuas apa virus ini di Indonesia."
"Tapi kalau kita lihat apa yang sudah terjadi di negara-negara lain, China, Italia, Jerman dan negara-negara lain; kita bisa cukup percaya diri menyimpulkan (bahwa) Indonesia tidak akan terlalu berbeda," tambah dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ade Miranti Kurnia/Ihsanuddin/Dian Erika Nugraheny/Gloria Setyvani Putri)