Kekurangan APD, Petugas Medis di Sukabumi Pakai Jas Hujan Plastik
Para tenaga medis di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa mengenakan APD darurat dalam penanganan pasien terkait virus corona.
Editor: Miftah
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Tim verifikasi Dinas Kesehatan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) pada simulasi penanggulangan Pandemi Ebola di Dermaga II Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2014). Simulasi ini bertujuan mengetahui kesiagaan petugas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam mencegah ancama wabah Ebolah. Hingga November 2014 terlaporkan sebanyak 16.169 kasus dengan total kematian 6.928 akibat virus yang dapat menular antar manusia dan hewan primata tersebut. TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
''Jangan sampai kontak langsung dengan pasien yang diduga terjangkit Covid-19,'' jelas dia.
''Bila sekali masuk pasien itu kurang lebih ada enam set APD yang terpakai. Selain tim medis juga pasiennya,'' papar Albani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan secepatnya akan mencairkan anggaran tanggap darurat dalam percepatan penanggulangan Covid-19.
''Salah satu yang dibutuhkan dari tanggap darurat ini untuk meyiapkan APD,'' tutur Iyos yang juga hadir dalam konferensi pers.
(Kontributor Kompas.com Sukabumi, Budiyanto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas Medis di Sukabumi Terpaksa Pakai Jas Hujan Plastik Tangani PDP Covid-19"
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.