Wisma Atlet Jadi RS Darurat dan Impor APD, Bentuk Keseriusan Pemerintah Atasi COVID-19
Karena itu Komisi I DPR RI mendukung semua upaya pemerintah itu dalam rangka mengatasi COVID-19.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
"wilayah ruang yang telah ditata dengan sebuah manajemen yang baik, baik itu untuk pasien, untuk dokter, untuk paramedis semuanya di tempatkan dan manajemen ruang yang berbeda," tambahnya.
Presiden Jokowi juga menjamin saran dan prasarana di RS darurat telah siap. Termasuk, alat pelindung diri (APD) bagi para tim dokter dan medis menangani pasien corona.
Kemudian Jokowi mengatakan bahwa saat ini masih ada keluhan mengenai alat perlindungan diri (APD) bagi petugas atau tenaga medis yang menangani Corona. Kelangkaan tersebut, karena terdapat 180 negara yang juga memerlukan APD.
"Masih banyak keluhan mengenai , kelangkaan APD. Saat ini 180 negara semuanya berebutan untuk mendapatkan baik itu masker, dan sanitazer," kata Presiden saat meninjau RS Darurat Corona di Kemayoran, Jakarta, Senin, (23/3/2020).
Baca: Donald Trump Kirim Surat ke Korea Utara: Tawarkan Kerjasama Tangani Covid-19
Saat ini telah ada stok 105 ribu APD. Jumlah APD tersebut menurut presiden akan segera didistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang memerlukan. Dari jumlah tersebut sebanyak 54 ribu akan didistribusikan ke rumah sakit wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Bogor. Lalu 40 ribu didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
"Lalu 10 ribu didistribusikan ke luar Jawa dan bali, dan 10 ribu lagi untuk cadangan," kata Presiden.(*)