Ciri-ciri dan Gejala Corona yang Dirasakan Wakil Wali Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung kini dinyatakan positif virus corona. Gejala corona yang dialami Wakil Wali Kota Bandung berawal dari demam yang dirasakannya.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Wali Kota Bandung kini dinyatakan positif virus corona.
Yana Mulyana hampir dua pekan tak memiliki agenda di kantor pemerintahannya.
Gejala corona yang dialami Wakil Wali Kota Bandung berawal dari demam yang dirasakannya.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengumumkan bahwa dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan dirinya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @kangyanamulyana yang diunggah pada Senin (23/2/2020).
Dalam video tersebut, Yana tampak berada dalam sebuah ruangan.
Yana juga menggunakan sebuah masker.
Ia menceritakan, sebelum dinyatakan positif corona, Yana sempat mengalami demam.
Baca: Pasien Positif Corona di Sulut Satu Orang, 12 Lainnya Berstatus PDP
Baca: Gejala dan Ciri Corona Baru: Hilangnya Indra Pengecap & Perasa Bisa Jadi Tanda Kamu Hidden Carrier
Baca: WHO Peringatkan Virus Corona Kini Meningkat Pesat, Minta Semua Negara Lakukan Tes Massal
Gejala demam tersebut membuatnya memutuskan untuk melakukan tes virus corona.
"Saya Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung. Setelah mengalami demam dan melakukan tes Covid-19 beberapa hari yang lalu, dan hari ini hasilnya telah keluar, dan dinyatakan saya positif corona Covid-19."
"Oleh karena itu, saya telah melakukan isolasi dan insya Allah mohon doa dari semua, terima kasih, Wassalamualaikum wr.wb," katanya dalam video.
Video tersebut juga disertai dengan keterangan bahwa Yana telah melakukan isolasi diri selama 11 hari.
Yana menyebut, isolasi akan dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan.
Tak ketinggalan, Yana juga meminta doa dari warganya.
"Assalamualaikum wargi Bandung sadayana, hasil swab test saya hari ini telah keluar dari Dinkes Prov. Jabar, dan dinyatakan saya positif covid 19. Adapun saya telah mengisolasi diri selama 11 hari, dan akan dilanjutkan beberapa hari ke depan. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon doa dari wargi Bandung sekalian," tulis Yana.
Seperti yang diungkapkan Yana, ia memutuskan untuk menjalani tes virus corona setelah mengalami demam.
Demam memang menjadi salah satu gejala virus corona.
Mengutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), virus corona atau COVID-19 akan menginfeksi seseorang dengan gejala ringan hingga sedang.
Beberapa orang bahkan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.
Namun, seseorang yang memiliki kondisi medis yang mendasarinya dan berusia di atas 60 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut.
Menurut WHO, gejala umum seseorang terinfeksi virus corona yakni demam, kelelahan, serta batuk kering.
Gejala lain juga mungkin dirasakan seperti sesak napas, sakit dan nyeri, sakit tenggorokan.
Beberapa orang juga mengalami diare, mual, dan pilek.
Terbaru, ahli rinologi terkemuka di Inggris mengungkapkan adanya gejala baru pasien virus corona.
Baca: Terlalu Sering Terima Informasi Soal Corona, Bisa Buat Orang Ikut Rasakan Gejalanya? Ini Kata Dokter
Baca: Ada Corona, Polda Metro Batasi Jam Operasional Pelayanan SIM, STNK dan BPKB
Gejala tersebut yakni seseorang mendadak tidak bisa mencium bau.
Mereka yang memiliki gejala tersebut biasanya tak memiliki gejala demam dan batuk.
"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata President of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan President of the British Association of Otorhinolaryngology, Professor Nirmal Kumar, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Sementara itu, para profesor juga menyebut, banyak laporan yang menyatakan bahwa ada peningkatan pasien Covid-19 yang mengalami anosmia tanpa geja alain.
"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien Covid-19 yang hanya mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain," kata peneliti dalam sebuah keterangan.
"Iran telah melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus anosmia. Selain itu, banyak pasien dari AS, Perancis, dan Italia Utara yang juga memiliki pengalaman sama," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial sebelumnya mengonfirmasi bahwa wakilnya kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung.
Mengutip dari Tribun Jabar, Yana Mulyana terakhir kali tampak berkegiatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) pada 13 Maret.
Yana sebelumnya juga sempat menghadiri sebuah seminar di Karawang.
Tak hanya itu, ia juga beberapa kali terlibat dalam kegiatan di Pemkot Bandung.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)