Jumlah Pasien Positif Corona Terus Meningkat, Pemda Diimbau Ketatkan Social Distancing
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pemerintah daerah untuk turut bergerak mencegah wabah virus corona.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Karena melakukan kontak dekat (dengan pasien positif), sementara yang lain adalah yang memiliki gejala ringan dan sedang," ungkap Safrizal.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini grafik pasien yang terinfeksi Covid-19 terus mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, social distancing atau physical distancing perlu untuk digerakkan dengan ketat.
Baca: Curhat Dokter RSUD dr Soetomo Sembuh dari Corona, Tak Sengaja Lewat saat Pasien Bersin Tanpa Masker
Baca: 3 Presiden Ini Dianggap Remehkan Corona: Ada yang Bilang Hanya Flu Kecil, Ada yang Menghilang
"Tujuan dari social atau physical distancing menekan penyebaran virus corona."
"Kalau tidak (berjalan), maka perlu tindakan yang lebih keras lagi dalam rangka mendisiplinkan masyarakat."
"Karena kalau tidak disiplin maka kegiatan pembatasan atau penyebaran Covid-19 ini tidak akan efektif."
"Oleh karenanya stay at home (tinggal di rumah), work from home (bekerja dari di rumah), please school at home (belajar di rumah)," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah menyatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah.
Hingga Selasa (24/3/2020) siang, total ada 686 kasus positif corona di Indonesia.
Jumlah tersebut mengalami penambahan 107 pasien dari Senin (23/3/2020).
Sementara untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh ada 30 orang.
Selain itu, ada 55 pasien dinyatakan meninggal dunia setelah dinyatakan terjangkit Covid-19.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.