Arab Saudi Beri Fasilitas Pemulangan Bagi Jemaah Umrah Asal Indonesia yang Tertahan Imbas Corona
Otoritas Arab Saudi memberikan fasilitas pemulangan bagi jemaah umrah yang tertahan akibat pemberlakuan larangan sementara penerbangan
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Otoritas Arab Saudi memberikan fasilitas pemulangan bagi jemaah umrah yang tertahan akibat pemberlakuan larangan sementara penerbangan dari dan menuju Arab Saudi.
Diketahui, larangan penerbangan sementara itu berlaku sejak 15 Maret 2020 lalu, sebagai langkah pemerintahan Raja Salman menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.
Disampaikan dalam keterangan KJRI Jeddah yang diterima Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020) disebutkan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memfasilitasi pemulangan jemaah hanya untuk jemaah periode umrah 1441H dan pemegang visa umrah bukan visa ziarah maupun visa turis.
Baca: Meski Muda Jangan Remehkan Corona, Gadis 21 Tahun Inggris Meninggal dan Tidak Punya Penyakit Bawaan
Jemaah diharapkan mendaftarkan diri melalui situs http://eservices.haj.gov.sa dengan batas waktu pendaftaran hingga Sabtu (28/3/2020).
Adapun tata cara mendaftarnya sebagai berikut.
Baca: Disarankan ICW untuk Sumbang Gaji demi Bantu Korban Covid-19, Ini Respons Pimpinan KPK
1. WNI dapat mendaftarkan diri dengan memilih tab “Overstayed registrations for Mutamers season 1441 H”.
2. WNI harus mengisi kolom kewarganegaraan, nomor paspor, kota keberangkatan (Jeddah/Madinah), serta nomor ponsel lokal di Arab Saudi.
Nantinya jemaah umrah yang telah terdata, akan disediakan pesawat penerbangan ke Indonesia serta dibebaskan denda keimigrasian oleh Kerajaan Arab Saudi.
Notifikasi waktu dan jadwal penerbangan akan disampaikan melalui nomor ponsel yang didaftarkan.
Mengingat langkanya kesempatan ini, WNI jamaah umrah yang masih berada di Saudi diharapkan memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi hotline KJRI Jeddah pada nomor +966 50 360 9667.
Imbas Corona, Arab Saudi Tutup Kota Riyadh, Makkah, dan Madinah
Pertambahan kasus positif virus corona di Arab Saudi membuat Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menerapkan langkah pencegahan tambahan penyebaran virus corona.