Arab Saudi Beri Fasilitas Pemulangan Bagi Jemaah Umrah Asal Indonesia yang Tertahan Imbas Corona
Otoritas Arab Saudi memberikan fasilitas pemulangan bagi jemaah umrah yang tertahan akibat pemberlakuan larangan sementara penerbangan
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Otoritas Saudi melarang siapa pun untuk keluar masuk kota Riyadh, Makkah maupun Madinah, seperti dikutip dari Saudi Press Agency, Kamis (26/3/2020).
Langkah penutupan ketiga kota itu diharapkan mampu menekan penyebaran virus corona di negeri minyak itu, setelah di awal pekan Saudi memberlakukan jam malam.
Penutupan tiga kota itu akan dimulai pada Kamis sore hari ini.
Baca: Dikabarkan Terkena Virus Corona, Kaluarga Jamaah Umroh Asal Prabumulih Panik, Ini Kata Mereka
Baca: Kisah Jemaah Umroh Batal Berangkat karena Virus Corona, Ada yang Harus Kembali Lagi ke Indonesia
Di Arab Saudi dilaporkan sampai hari ini, ada 900 kasus positif Covid-19, di mana dua diantaranya meninggal dunia, dan 29 orang pulih.
Kasus meninggal terbaru seperti dikutip dari Saudigazzete, menimpa seorang pria berusia 46 tahun.
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Muhammad al-Abdel Ali mengatakan, ada 83 kasus positif covid-19 terjadi di Riyadh.
Sementara, 13 kasus ada di Dammam, 10 di Jeddah, dan masing-masing enam kasus di Qatif dan Madinah, lima di al-Khobar, empat di Najran, Abha, Arar, serta Dhahran dan Jubail.