RSD Wisma Atlet Rawat 389 Pasien Virus Corona hingga Minggu Siang, 79 Orang Positif
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat memginformasikan soal pasien virus corona yang dirawat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat memginformasikan soal pasien virus corona yang dirawat. Hingga Minggu (29/3/2020) pukul 13.00 WIB, telah dirawat 389 pasien di sana.
“Positif covid-19 ada 79 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 86, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 224 orang," ujar Brigjen TNI Agung Hermawanto selaku Dansatgas Kesehatan RSD Wisma Atlet melalui keterangan tertulis, Minggu (29/3/2020).
Berdasarkan jumlah tersebut, Agung merinci berdasarkan jenis kelamin di RSD Wisma Atlet.
Baca: Begini Perencanaan Matang Singapura Hadapi Pandemi, Tak Banyak Petugas Medis Terpapar Covid-19
Baca: Update Sebaran Covid-19 Indonesia : Total 1285 Positif Corona, DKI Jakarta Terbanyak Diikuti Jabar
"Sebanyak 242 pasien laki-laki dan 147 pasien perempuan," ujarnya.
Seperti diketahui, Wisma Atlet Kemayoran hanya menerima pasien dengan kondisi ringan dan sedang. Pihak rumah sakit darurat Wisma Atlet bakal merujuk pasien dengan kondisi berat ke rumah sakit rujukan corona. Rumah sakit ini
Sebelumya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, rumah sakit darurat corona (Covid-19) di Wisma Atlet Kemayoran siap menampung 3000 pasien virus corona (Covid-19).
Sementara itu, jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) bertambah 130 kasus baru infeksi virus corona pada Minggu (29/3/2020)
Dengan begitu kini total terinfeksi virus corona meningkat menjadi 1.285 orang.
Hal itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Minggu (29/3/2020).
"Ada tambahan 130 kasus. Jadi total 1.285 kasus positif," ujar Yurianto.
Jumlah pasien yang sembuh bertambah 5 orang sehingga total 64 orang. Lalu pasien yang meninggal bertambah 12 sehingga total 114 orang.
Yurianto meminta agar seluruh masyarakat bersama sama memutus rantai penyebaran Virus Covid-19. Salah satunya dengan disiplin menjaga jarak dengan orang lain dan menjaga kebersihan.
"Mari kita lindungi yang sakit jangan di stigmanisasi, lindungi dia, dibantu dia agar bisa isolasi diri sebaik baiknya. Yang sehat dilindungi jangan sampai sakit. Ini harus kita patuhi agar bisa menanggulangi penyebaran ini," pungkasnya.