Tiga Hal yang Dilakukan untuk Cegah Corona, Tapi Justru Tak Direkomendasikan Ahli
Sejumlah langkah yang dilakukan untuk cegah penyebaran Corona, namun tak sesuai rekomendasi. Bilik disinfektan hingga tolak pemakaman
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Beragam cara dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Tak jarang, sebagian di antaranya memunculkan inovasi baru.
Sayangnya, tak semua upaya pencegahan virus Corona itu sesuai dengan rekomendasi para ahli.
Hal ini karena adanya kesalahpahaman menangkap informasi.
Alih-alih mencegah virus Corona, langkah pencegahan Corona terkadang justru memberi efek samping.
Berikut sejumlah hal yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona namun tak sesuai dengan rekomendasi ahli:
1. Bilik disinfektan untuk orang
Tak sedikit instansi ataupun daerah membuat bilik disinfektan.
Bilik disinfektan itu umumnya berupa bilik yang dilengkapi dengan penyemprot disinfektan.
Prosedur yang diterapkan umumnya orang diminta masuk ke dalam bilik tersebut dan kemudian disemprot dengan disinfektan.
Berdasarkan rekomendasi WHO dan ahli, cara ini tak direkomendasikan.
Hal ini karena terjadinya paparan disinfektan dengan manusia secara langsung.
Melansir tayangan YouTube tvOneNews, Budiawan, pakar Toksikologi menjelaskan cara penggunaan cairan disinfektan yang benar.
Budiawan mengatakan, pada dasarnya manusia tidak boleh melakukan kontak langsung dengan bahan kimia tersebut.