Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Hal yang Dilakukan untuk Cegah Corona, Tapi Justru Tak Direkomendasikan Ahli

Sejumlah langkah yang dilakukan untuk cegah penyebaran Corona, namun tak sesuai rekomendasi. Bilik disinfektan hingga tolak pemakaman

Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Tiga Hal yang Dilakukan untuk Cegah Corona, Tapi Justru Tak Direkomendasikan Ahli
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Satgas menyemprotkan disinfektan pada orang luar atau warga yang masuk permukiman warga untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 di Jalan Kerto Pamuji, Kelurahan Ketawang Gede, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (1/4/2020). Kelurahan Ketawang Gede, Kota Malang, memberlakukan physical distancing dengan menutup sejumlah akses menuju permukiman dan memeriksa warga dan orang luar yang masuk dengan pengukuran suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan. Surya/Hayu Yudha Prabowo 

Abdullah Gymnastiar meminta masyarakat tidak menolak pemakaman jenazah korban Covid-19

"Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan juga sesuai dengan standar syariat Islam, itu benar-benar sudah aman," kata Aa Gym, dikutip dari laman resmi Jabarprov.go.id, Jumat (3/4/2020).

Berdasarkan hasil konsultasinya dengan dokter yang menangani pasien positif virus corona, jenazah yang diperlakukan sesuai protokol kesehatan yang tepat, tak menimbulkan persoalan.

Alasan itulah yang seharusnya tak membuat masyarakat menolak prosesi pemakaman.

"Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena Covid-19 ini."

"Sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah, baik secara syariat maupun standar kesehatan," tegas Aa Gym.

(Tribunnews.com/Daryono/Nuryanti/Arif Fajar)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas