Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Tidak Sepenuhnya Mati Dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ketua IDI

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan virus tidak akan sepenuhnya mati dengan berjemur di bawah sinar matahari.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Virus Tidak Sepenuhnya Mati Dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ketua IDI
Gita Irawan/Tribunnews.com
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr Daeng M Faqih di kantor PB IDI, Menteng Jakarta Pusat pada Senin (13/5/2019). 

Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5:

Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.

Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari 7:

Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.

Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.

Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.

Mereka bisa saja keluar dari isolasi.

Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.

Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.

Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.

Hari 8:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas