Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Tidak Sepenuhnya Mati Dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ketua IDI

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan virus tidak akan sepenuhnya mati dengan berjemur di bawah sinar matahari.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Virus Tidak Sepenuhnya Mati Dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Ini Penjelasan Ketua IDI
Gita Irawan/Tribunnews.com
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr Daeng M Faqih di kantor PB IDI, Menteng Jakarta Pusat pada Senin (13/5/2019). 

Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.

Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Hari 10:

Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Hari 12:

Berita Rekomendasi

Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan

Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.

Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.

Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas