Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beramai-ramai Nyatakan Solidaritas untuk Garda Terdepan

Bagi kita yang memiliki hak istimewa untuk dapat bekerja dari rumah maupun memiliki kelebihan rejeki lebih, merupakan langkah yang bijak untuk mengulu

BizzInsight
zoom-in Beramai-ramai Nyatakan Solidaritas untuk Garda Terdepan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SEMPROT DISINFEKTAN - Puluhan ojek online (Ojol) saat disemprot disinfektan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (Corona Virus) Provinsi Jawa Timur sebagai mengantisipasi penularan Covid-19 di depan Gedung Negara Grahadi, JL Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3). Penyemprotan desinfektan untuk kendaraan transportasi roda dua sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalanan di kota besar seperti Jakarta tampak lebih lengang dalam tiga minggu terakhir. Pasalnya, mengikuti arahan pemerintah pusat, sudah banyak masyarakat yang beraktivitas dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, hingga beribadah.

Namun, tidak semua orang dapat beraktivitas dari rumah, apalagi berbicara urusan perut. Masih banyak yang harus bekerja di lapangan demi mencari nafkah. Sebut saja pengemudi transportasi umum, sopir taksi dan ojek, hingga kurir. Tak lupa tenaga medis, yang menjadi garda terdepan selama memerangi Covid-19 ini.

Pada Selasa (31/3/2020) lalu, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menyampaikan apresiasinya kepada mereka yang tetap harus bekerja di tengah pandemi.

Mereka adalah sosok yang diperlukan dan harus menjalankan tugasnya di tengah kondisi pandemi. "Mereka adalah sosok yang angkat banner 'We stay here for you, please stay home for us' atau kami kerja di luar untuk Anda, dan Anda tetap di rumah untuk kami," ujar Yuri dalam live streaming dari kantor BNPB.

Mereka butuh bantuan

Bagi kita yang memiliki hak istimewa untuk dapat bekerja dari rumah maupun memiliki kelebihan rejeki lebih, merupakan langkah yang bijak untuk mengulurkan bantuan kepada mereka yang harus mencari nafkah di luar rumah.

Terutama, keadaan selama physical distancing berdampak pada perekonomian, contohnya banyak yang kehilangan pesanan sama sekali.

Berita Rekomendasi

Maka itu, tidak sedikit juga pihak yang turun tangan, baik perorangan, lembaga, hingga perusahaan,  untuk menyalurkan bantuan. Salah satu perusahaan yang berinisiatif membantu para pekerja lapangan adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Pada Sabtu (4/4/2020) di Kantor Sido Muncul, Jakarta Selatan, Sido Muncul berkomitmen menyalurkan dana senilai Rp 15 miliar untuk berpartisipasi di tengah pandemi COVID-19. Dana disalurkan dalam produk peningkat daya tahan tubuh, seperti Tolak Angin, Kunyit Asam, Vit. C1.000, Susu Jahe, Tolak Linu, Kuku Bima Energi, dan Food Supplement Vitamin E 300 I.U, Vitamin D3 400 I.U, dan Virgin Coconut Oil.

Sido Muncul salurkan paket sembako, produk Sido Muncul, dan Hand Sanitizer kepada 300 pengemudi ojek online dan 100 supir bajaj, serta mendistribusikan 500 paket produk ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (4/4/2020).
Sido Muncul salurkan paket sembako, produk Sido Muncul, dan Hand Sanitizer kepada 300 pengemudi ojek online dan 100 supir bajaj, serta mendistribusikan 500 paket produk ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (4/4/2020). (Sido Muncul)

Di samping itu, Sido Muncul juga akan memberi bantuan lain berupa uang, Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, hand sanitizer, masker, sarung tangan, disinfektan, dan paket sembako.

“Hari ini kami langsung memberikan paket sembako kepada pengemudi ojek online dan bajaj. Bantuan kami salurkan sendiri, juga melalui pihak seperti pada hari ini, kami kerja sama dengan PMI, benihbaik.com, IDI, Rumah Perubahan, dan kitabisa.com. Kami juga mendistribusikan bantuan langsung ke beberapa rumah sakit,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat usai menyerahkan bantuan di Kantor Sido Muncul, Jakarta Selatan, Sabtu (4/4/20).

Kolaborasi solid dengan berbagai pihak

Bantuan dana dari Sido Muncul kpd PMI, benihbaik, kitabisa
Bantuan dana dari Sido Muncul secara simbolis diserahkan oleh Irwan Hidayat kepada Founder sekaligus CEO Benihbaik.com Andy F. Noya, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Mohammad Adib Khumaidi, Ketua Bidang Dana dan Prasarana PMI Johnny Darmawan.

Lebih jauh, Sido Muncul menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar kepada benihbaik.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), kitabisa.com, dan pengemudi ojek online dan sopir bajaj.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Irwan Hidayat kepada Founder sekaligus CEO Benihbaik.com Andy F. Noya, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Mohammad Adib Khumaidi, Ketua Bidang Dana dan Prasarana PMI Johnny Darmawan.

Tak hanya itu, Sido Muncul juga memberikan paket sembako dan produk Sido Muncul kepada 1.000 pengemudi taksi melalui situs penggalangan dana kitabisa.com. Sumbangan secara simbolis diserahkan oleh Irwan Hidayat kepada CEO Kitabisa.com Alfatih Timur dan didamping Rhenald Kasali.

“Kami verifikasi di lapangan ternyata memang para pengemudi tidak mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan ada yang bahkan anak-anaknya tak bisa sekolah. Mereka tidak bisa makan,” ujar Rhenald Khasali, pendiri Rumah Perubahan, dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews, Sabtu (4/4/2020).

Ketua Bidang Dana dan Prasarana PMI Johnny Darmawan juga menyambut baik kolaborasi bersama Sido Muncul.

“Kami saat ini terima bantuan apa saja, contohnya sekarang. Pak Irwan telepon, mau menyerahkan sesuatu, saya datang. Dana yang diberikan Sido Muncul ini akan kami bagikan lagi. Sekarang ini kan butuh disinfektan buat menyemprot masjid, gereja, wihara, masker, sembako, kita juga akan berikan,” ungkap Jonny.

Bantuan dana Sido Muncul juga akan didistribusikan melalui benihbaik.com. Founder sekaligus CEO Benihbaik.com Andy F. Noya mengatakan, bantuan dari Sido Muncul sangat bermanfaat untuk sukseskan gotong royong dalam perang melawan Covid-19.

“Perlawanan (menghadapi Covid-19) masih panjang. Jadi, apa yang dilakukan Sido Muncul hari ini jadi bagian gerakan sesama kita untuk saling menolong,” ungkap Andy.

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Dana ini akan kita alokasikan terutama menjelang Ramadan ini panti asuhan membutuhkan dukungan kita, begitu juga panti jompo, rumah yatim, dan pesantren. (Tapi) tahap pertama lebih baik konsentrasi pada bantuan APD,” sambung Andy.

Turun langsung beri bantuan kepada para pekerja lapangan

Pada saat yang sama, Sido Muncul memberikan paket sembako, produk Sido Muncul, dan hand sanitizer kepada 600 pengemudi ojek online dan supir bajaj, serta mendistribusikan 500 paket produk ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Saat ini, Sido Muncul tengah menyiapkan APD untuk tenaga medis dan rumah sakit.

Sebanyak 300 APD sudah siap didistribusikan. Di samping itu, Sido Muncul tengah memesan 2.000 APD yang diimpor langsung dari China.

Selain bantuan uang tunai, Sido Muncul juga akan memberi bantuan lain berupa uang, Alat Pelindung Diri (APD) Lengkap, Hand Sanitizier, Masker, Sarung Tangan, Disinfektan, dan Paket Sembako. Pemberian bantuan diwakili oleh Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Selain bantuan uang tunai, Sido Muncul juga akan memberi bantuan lain berupa uang, Alat Pelindung Diri (APD) Lengkap, Hand Sanitizier, Masker, Sarung Tangan, Disinfektan, dan Paket Sembako. Pemberian bantuan diwakili oleh Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat. (Sido Muncul)

“Kami sedang mempersiapkan APD berupa hazmat, sarung tangan, masker, face shield, Virus Transport Media (VTM), rapid test, hand sanitizer, dan disinfektan. Di samping APD, kami juga akan memberikan sembako dan paket produk Sido Muncul kepada tenaga medis, rumah sakit, puskesmas/klinik, dan instansi pemerintah yang sudah terdata oleh Sido Muncul,” ujar Irwan.

Meski Sido Muncul memiliki jaringan kantor yang luas, kolaborasi melalui networking dengan para mitra  di atas akan memudahkan Sido Muncul mendistribusikan bantuan lebih luas lagi. “Selain distribusi di zona merah di Jakarta, nantinya akan lebih luas lagi ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lebih luas lagi.”

Terakhir, Irwan juga menuturkan pentingnya partisipasi pihak untuk menekan jumlah pasien positif Covid-19, bahkan memutus rantai penularan, yakni dengan ikut arahan dan aturan pemerintah, stay at home, physical distancing.

“Kalau semua berpartisipasi, semoga pandemi ini tidak berlarut lama. Sebab sekarang mulai memasuki musim pancaroba. Saya khawatir nanti akan muncul DBD dan penyakit ini lebih berbahaya,” tutupnya.

Penulis: Bardjan/Editor: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas