Hendi Inisiasi Lumbung Kelurahan Untuk Warga Semarang Bisa Bertahan di Rumah
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memerintahkan kepada setiap lurah dan camat untuk bisa menyiapkan lumbung kelurahan agar masyarakat dapat bertahan
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memerintahkan kepada setiap lurah dan camat untuk bisa menyiapkan lumbung kelurahan agar masyarakat dapat bertahan di rumah masing - masing. Lumbung Kelurahan tersebut nantinya akan menjadi tempat penyimpanan logistik sembako yang didistribusikan oleh Pemerintah Kota Semarang. Dimana Pemerintah Kota Semarang sendiri akan mendistribusikan 200.000 paket sembako ke seluruh wilayah yang dibagi dalam dua tahap mulai minggu depan.
Di sisi lain, dengan adanya Lumbung Kelurahan, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut mendorong adanya gotong royong masyarakat untuk ikut membantu.
"Kita maksimal minggu depan akan memulai distribusi sembako untuk lumbuh kelurahan tahap pertama sebanyak 100.000 sembako. Jumlah itu mungkin bisa digunakan untuk warga yang membutuhkan bertahan di rumah masing - masing satu sampai dua minggu," terang Hendi.
"Selebihnya bagaimana ? Inilah fungsi Lumbung Kelurahan, yaitu untuk memfasilitasi keluarga yang mampu untuk bisa meng-cover warga sekitar, atau bahkan kalau tergolong sangat mampu didorong untuk mengcover lebih luas lagi," papar Wali Kota Semarang tersebut.
Dengan berjalannya sistem Lumbung Kelurahan di Kota Semarang tersebut, Hendi optimis himbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah bisa lebih ditegakkan.
"Saya harap upaya pembubaran masyarakat yang bergerombol untuk pulang ke rumah bisa lebih intensif setelah ini. Juga dengan mengaktifkan portal di gang - gang guna membatasi akses yang berlalu lalang, dan lebih mudah mendata masyarakat yang masuk dalam kategori ODP untuk dipantau," pungkasnya.
Sementara itu semangat gotong royong juga terus digalakkan di tingkat Kota Semarang untuk bisa tersedia bantuan sembako untuk warga terdampak yang membutuhkan. Salah satunya kontribusi datang dari jajaran ASN di Pemerintah Kota Semarang secara sukarela menyumbangkan gajinya hingga terkumpul sebanyak 33.725 paket sembako.
Puluhan ribu sembako tersebut didistribusikan kepada masyarakat terdampak yang membutuhkan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang.