KABAR GEMBIRA! China Mulai Uji Carrimycin untuk Pengobatan Virus Corona
Rumah Sakit Youan, Beijing, China telah melakukan sebuah penelitian untuk menyelidiki kemanjuran dan keamanan obat bernama Carrimycin terhadap Corona.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kemudian angka-angka tersebut membengkak setelah epidemi SARS di tahun 2002 muncul.
"Sampai saat itu orang memandang kami sebagai bidang terbelakang dengan tidak terlalu penting bagi kesehatan manusia," ujar Susan Weiss.
Tetapi dengan munculnya SARS-CoV-2 — penyebab penyakit COVID-19 — tidak ada yang cenderung mengulangi kesalahan itu lagi.
Untuk lebih jelasnya, SARS-CoV-2 bukanlah flu.
Hal ini menyebabkan penyakit tersebut memiliki gejala yang berbeda, menyebar dan membunuh lebih mudah, dan milik keluarga virus yang sama sekali berbeda.
Keluarga ini, coronavirus, termasuk hanya enam anggota lain yang menginfeksi manusia.
Empat dari mereka — OC43, HKU1, NL63, dan 229E — telah meresahkan manusia selama lebih dari seabad.
Dua lainnya — MERS dan SARS (atau “SARS-klasik,” sebagaimana beberapa ahli virus mulai menyebutnya) - keduanya menyebabkan penyakit yang jauh lebih parah.
(Tribunnews.com/Whiesa)