Terus Berkontribusi, Sido Muncul Kembali Berikan 6.000 Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk kembali menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19. Pada kesempatan kali ini, bantuan yang
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk kembali menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19. Pada kesempatan kali ini, bantuan yang diberikan berupa 6.000 paket sembako dan produk Sido Muncul yang disalurkan melalui Yayasan Media Group di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Jumat (17/4) siang.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, turut hadir Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, putri ketiga almarhum Gus Dur Anita Wahid, dan aktivis sosial/lingkungan Melanie Subono dari Rumah Harapan.
“Hari ini kami menyerahkan bantuan dengan total nilai Rp 1 miliar berupa 6.000 paket sembako kepada warga warga terdampak Covid-19 melalui Yayasan Media Group,” kata Irwan Hidayat.
Irwan Hidayat menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instan, kecap, Tolak Angin Cair, dan Vit C 1.000 yang disalurkan melalui Jaringan Gusdurian.
“Bantuannya berupa beras, minyak goreng, mie instan, kecap, Tolak Angin cair, dan Vit C 1.000. 4.000 paket diserahkan kepada Jaringan Gusdurian. Tapi nanti kami bantu distribusikan ke berbagai posko bantuan di Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Purwokerto, dan Surabaya. Sedangkan 2.000 paket lainnya diserahkan kepada Rumah Harapan.” ujarnya.
Irwan Hidayat menceritakan, semenjak pandemi Covid-19 berlangsung, Sido Muncul telah menyalurkan bantuan ke berbagai lapisan masyarakat yang terkena dampak.
"Selama pandemi Covid-19, kami sudah menyalurkan bantuan langsung kepada warga di Bekasi Barat, lansia, pengemudi ojek online, supir taxi dan bajaj. Kami juga bekerja sama dengan PMI, benihbaik.com, IDI, Rumah Perubahan, kitabisa.com, dan Akademi Kepolisian,” ungkap Irwan Hidayat.
Irwan juga menambahkan untuk membantu perekonomian para ojek online, Sido Muncul menyumbang Rp 40 juta kepada Yayasan Gusdurian. Uang tersebut akan dialokasikan sebagai dana untuk pengiriman paket sembako menggunakan jasa ojek online.
“Saya tambahkan bantuan uang tunai senilai Rp 40 juta untuk Mbak Anita Wahid dari Yayasan Gusdurian. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pengiriman paketpaket sembako dari posko menggunakan jasa ojek online. Dengan demikian, para ojek online tetap bisa mendapatkan pemasukan,” lanjut Irwan.
Bantuan Sido Muncul ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu tenaga medis dan masyarakat terdampak Covid-19. Sido Muncul telah menyiapkan dana sebesar Rp15 Miliar yang akan disalurkan dalam bentuk paket produk Sido Muncul, paket sembako, uang tunai, APD berupa hazmat, sarung tangan, masker, face shield, Virus Transport Media (VTM), rapid test, hand sanitizer, dan disinfektan.
Sebelumnya, pada 4 April 2020, Sido Muncul menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar kepada benihbaik.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), kitabisa.com, dan pengemudi ojek online dan supir bajaj. Tak hanya itu, Sido Muncul juga memberikan paket sembako dan produk Sido Muncul kepada 1.000 pengemudi taxi melalui situs penggalangan dana kitabisa.com. Sido Muncul juga memberikan paket sembako, produk Sido Muncul, dan hand sanitizer kepada 300 pengemudi ojek online dan 100 supir bajaj, serta mendistribusikan 500 paket produk ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Sementara itu, pada 5 April lalu, Sido Muncul memberikan 1.000 paket sembako kepada warga di Bekasi Barat dan paket produk berupa Tolak Angin Ciar, Vit C 1.000, dan Jahe Wangi kepada Akademi Kepolisian di Semarang. Irwan juga menjelaskan sejak awal kemunculan wabah Covid-19, dirinya telah membentuk tim internal Bantuan Covid-19 Sido Muncul untuk berpartisipasi menghadapi Covid-19.
“Kami berusaha mendistribusikan sendiri bantuan tersebut karena kami memiliki network yang luas. Banyak pihak yang meminta bantuan kepada Sido Muncul, sehingga mempermudah proses pendistribusian. Sebab, dalam kondisi bencana ini, yang paling sulit adalah distribusi bantuan. Ada kemungkinan pihak yang terlewatkan. Nah, yang terlewatkan itulah yang akan Sido Muncul bantu. Pokoknya yang penting semua pihak hari ikut berpartisipasi. Semua ikut arahan dan aturan pemerintah, stay at home, physical distancing. Kalau semua berpartisipasi, semoga pandemi ini tidak berlarut lama. Sebab sekarang mulai memasuki musim pancaroba. Saya khawatir nanti akan muncul DBD dan penyakit ini lebih berbahaya,” tutupnya. (dda)