Positif Corona, Jasad ABK KM Bukit Raya Dimakamkan di Tanjungpinang Timur, Provinsi Kepri
ABK kapal itu sudah dimakamkan di TPU Tanjungpinang oleh pihak Pelni dan tim forensik RSUP Kepri sesuai dengan protokol kesehatan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya yang positif Covid-19 sudah dikebumikan di pemakaman Batu 15, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Provinsi Kepri, Senin (20/4/2020) malam.
"Jenazah ABK kapal sudah dikebumikan tengah malam tadi di pemakaman Batu 15, Kecamatan Tanjungpinang Timur setelah PT Pelni berhasil menghubungi keluarganya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, Selasa (21/4/2020).
Sementara itu saat disinggung mengapa tidak dipulangkan ke kampung halaman di Bekasi, Tjetjep menyebutkan tidak boleh.
"Tidak boleh, karena harus secepatnya dikuburkan," ucapnya singkat.
Baca: AS Berencana Tak Terima Pendatang Selama Pandemi Corona
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menyampaikan ABK kapal itu sudah dimakamkan di TPU Tanjungpinang oleh pihak Pelni dan tim forensik RSUP Kepri sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ya dimakamkan sesuai dengan prosedur protokol di TPU Tanjungpinang," ucapnya.
Diketahui, ABK KM Bukit Raya sebelumnya mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Tanjung Pinang sejak Sabtu (11/4/2020) lalu.
Manajemen terus memantau perkembangan kesehatan ABK tersebut.
Baca: Update Penderita Covid-19 di Seluruh Dunia 21 April 2020: Tersisa 1.003 Kasus Aktif di China
ABK ini berusia 54 tahun, dia di-rapid test, dan dari hasil PCR-nya positif Covid-19.
Sampai saat ini tim Satgas Covid-19 Bintan dan Kepri masih melakukan tracking terhadap penumpang yang turun di Kijang pada tanggal 11 April 2020 lalu dengan berkoordinasi dengan pihak Pelni dan KKP setempat.
Tim juga masih mencari tahu keberadaan penumpang lainnya yang turun saat itu. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Positif Corona dan Meninggal Dunia, ABK KM Bukit Raya Dimakamkan Senin (20/4) Malam di Tanjungpinang