Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSBB Jakarta Periode Pertama Tak Berjalan Maksimal, FAKTA: Perlu Pengorganisasian di Tingkat Bawah

Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan menyebut Pemprov DKI Jakarta tidak mampu menerapkan PSBB periode pertama di Ibu Kota.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in PSBB Jakarta Periode Pertama Tak Berjalan Maksimal, FAKTA: Perlu Pengorganisasian di Tingkat Bawah
HERUDIN/HERUDIN
Petugas gabungan dari Polisi, TNI, dan Dishub DKI Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Proklamasi Jakarta dalam rangka penegakan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Sabtu (11/4/2020). 

"Itu pun masih banyak pelanggaran, banyak yang berboncengan, tidak pakai masker," imbuhnya.

Baca: Peniadaan Ganjil Genap di Jakarta Kembali Diperpanjang Hingga 22 Mei 2020

Kurang Pengawasan

Tigor menilai, Pemprov DKI Jakarta sangat terlihat kurang dalam melakukan pengawasan di masa PSBB.

"Kalau kita lihat perkantoran di luar delapan sektor masih beroperasi, artinya tidak ada pengawasan," ujarnya.

Tigor juga mencontohkan adanya pasar hias yang masih beroperasi di Jatinegara.

"Tanggal 19 April lalu hari Minggu pagi di Jatinegara ada pasar ikan kaget yang buka tiap Sabtu dan Minggu pagi," ujarnya.

Tigor menyebut kunci pertama penegakan PSBB ada di tangan Pemprov DKI.

BERITA REKOMENDASI

"Pemprov harus bisa menyadarkan masyarakat dengan baik," ujarnya.

Baca: Pria di Jakarta Timur Ditemukan Tewas di Dalam Warung Dengan Sejumlah Luka di Tubuhnya

Pentingnya Pengorganisasian

Lebih lanjut Tigor menilai sosialisasi dan pengorganisasian menjadi hal mendasar yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan PSBB periode kedua.

"Kuncinya ada di bagaimana Pemprov melakukan sosialisasi dan komunikasi serta pengorganisasian kepada masyarakat," ujarnya.

Tigor mengungkapkan pemerintah perlu membangun komunitas di tingkat masyarakat paling bawah.


"Sehingga masyarakat bisa bergerak bersama-sama, harus dibangunkan kesadarannya," kata Tigor.

Pemerintah Provinsi disebut Tigor harus punya struktur sampai bawah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas