Cara-cara Unik Tangkal Penyebaran Covid-19: Rumah Angker Hingga Pocong Penjaga Portal 'Pensiun'
Berbagai cara unik yang dilakukan pemerintah dan masyarakat di berbagai daerah dalam rangka memerangi penyebaran virus corona atau Covid-19
Penulis: Adi Suhendi
Di Kota Makassar diketahui sudah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini.
Dilansir dari Kompas.com, dalam sebuah video berdurasi 13 detik yang beredar di beberapa grup WhatsApp, aparat gabungan dari polisi dan petugas kesehatan menggunakan pakaian APD lengkap.
Para petugas yang mengenakan baju hazmat mendatangi warga yang masih keluar rumah dan berkumpul di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Makassar, pada hari kedua pemberlakuan PSBB, Sabtu (25/4/2020) sore.
Baca: Pabrik Gula Gondang Sragen hingga Rumah Angker Dijadikan Tempat Karantina ODP yang Ngeyel
Melihat petugas dengan APD lengkap, warga yang sedang ngabuburit jelang buka puasa langsung pontang-panting dan membubarkan diri karena mengira ada salah satu dari mereka yang tertular virus corona atau Covid-19.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan bahwa cara tersebut terbukti berhasil untuk membuat warga yang masih bandel dan tidak menaati aturan PSBB.
Supriady mengatakan saat mengunjungi warga dengan pakaian hazmat, aparat kepolisian bersama petugas kesehatan juga membawa thermal gun agar bisa mengukur suhu warga yang membandel tersebut.
"Kalau ada yang membandel langsung kita periksa suhunya karena di dalam patroli itu ada dari petugas kesehatan. Kalau memang ada indikasi Covid maka secepat mungkin langsung kita tindaklanjuti," kata Supriady saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (26/4/2020).
Meski saat ini belum ada warga yang suhunya melebihi 38 derajat celcius, tetapi menurut Supriady, pihaknya akan terus melakukan inovasi untuk membubarkan kerumunan warga demi memutus rantai penyebaran virus corona di Kota Makassar.
Apalagi, kata Idrus, mayoritas warga masih keras kepala dan keluar rumah meski pemerintah Kota Makassar sudah melaksanakan sosialisasi PSBB berulang kali.
"Kita tahu banyak orang yang keras kepala, yang pandang enteng masalah ini dengan cara ini mungkin dia nanti akan kenal Covid-19. Tidak menutup kemungkinan Hal seperti ini akan terus kita lakukan," katanya.
3. Pocong penjaga portal
2 pocong penjaga portal di Dukuh Kesongo RT 002 RW 001, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, viral hingga ke negeri orang
Pocong tersebut awalnya dimaksudkan untuk membatasi mobilitas warga di masa pandemi virus corona.
Namun belakangan kehadiran 2 pocong tersebut justru menghadirkan kerumunan lantaran ramai jadi tontonan.