Pemerintah: 8,4 Juta Orang Telah Daftar Kartu Pra-Kerja
Jumlah tersebut merupakan pendaftaran program kartu prakerja yang masuk melalui laman www.Prakerja.go.id.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra-Kerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan sampai saat ini telah ada 8,4 juta orang mendaftar program kartu prakerja.
Jumlah tersebut merupakan pendaftaran program kartu prakerja yang masuk melalui laman www.Prakerja.go.id.
Baca: Harga Minyak Mentah Kembali Anjlok, Ini Penyebabnya
"Kami informasikan bahwa setelah dibuka pendaftarannya oleh Bapak Menko Perekonomian selaku Komite Cipta Kerja pada tanggal 11 April sampai dengan hari ini, jumlah pendaftar lewat situs www.Prakerja.go.id mencapai 8,4 juta orang," kata Denni ujar streaming di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Pada gelombang pertama pendaftaran, sudah ada penyaluran dana ke 168.000 orang pemilik kartu senilai Rp3 550.000.
"Dan mereka ini sudah ditransfer di Saldo virtual account masing masing senilai Rp 3.550.000," tutur Denni.
Rencananya pada gelombang kedua, pemerintah menyediakan kuota sebanyak 288.000 untuk penerima kartu.
Baca: Ahli Kesehatan Temukan Kejanggalan Data Kasus Corona, Singgung Kapasitas di NTT
Selanjutnya, pemilik kartu prakerja dapat menggunakan dana sebesar Rp1 juta untuk pelatihan secara online.
Selanjutnya para pemilik kartu prakerja dapat memilih jenis pelatihan, yang tersedia di delapan platform digital dengan total 233 lembaga pelatihan. Selain itu, terdapat 2.000 jenis pelatihan.
Kemudian setelah melakukan pelatihan tahap pertama, pemilik kartu prakerja dapat mencairkan bantuan tunai sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, yang totalnya Rp2.550.000.
Kartu prakerja rencananya bakal dibuka hingga 30 gelombang sampai pekan keempat bulan November. Pendaftaran program ini dapat dilakukan secara online melalui lewat situs WWW.Prakerja.go.id.