KSAD Minta RSPAD Koordinasi Dengan Kemhan Soal Bantuan Alat Cuci Darah Untuk Tangani Pasien Covid-19
Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau perkembangan RSPAD Gatot Subroto sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Penulis: Adi Suhendi
Pasien tersebut sebelum datang ke RSPAD sempat datang ke rumah sakit lain tetapi ditolak.
Saat datang, ibu hamil tersebut sudah dalam kondisi pecah ketuban.
Mendengar hal tersebut, KSAD menengaskan agar RSPAD jangan pernah menolak pasien yang datang.
Baca: Mata KSAD Berkaca-kaca Lihat Istrinya Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD Gatot Soebroto
"Jangan pernah lakukan penolakan terhadap pasien, terutama ibu hamil terpapar Covid-19. Bantu mereka demi alasan kemanusiaan, itu prinsip RSPAD," kata KSAD dikutip dari chanel youtube TNI AD.
Berdasarkan laporan dari pihak RSPAD, pasien ibu hamil tersebut melahirkan bayinya dengan selamat.
Bayi yang lahir dari ibu dengan confirm Covid-19 tersebut dari SWAB pertama hasilnya negatif.
Baca: Viral Istri KSAD Jendral Andika Perkasa Menangis dengan Curhatan Petugas RSPAD, Saya Ingin Memeluk
Saat ini akan dilakukan SWAB yang kedua, jika hasilnya negatif, bayi tersebut bisa dipulangkan.
Menurut, KSAD setiap pasien yang datang selama tempat tidur dan ruangannya masih tersedia jangan pernah ditolak.
"Prinsip RSPAD selama fasilitas bad kita dan ruangan kita masih ada, enggak apa-apa terima, jangan ada yang ditolak dan bahkan kita berikan yang terbaik," kata KSAD.