Puluhan Ribu Pekerja Migran Pulang ke Tahan Air, Jokowi: Jangan Sampai Muncul Gelombang Kedua Corona
Jokowi meminta Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mengawasi secara ketat para pekerja migran tersebut.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sebanyak 89 ribu pekerja migran sudah pulang ke tahan air.
Untuk itu, Jokowi meminta Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mengawasi secara ketat para pekerja migran tersebut.
"Kita lihat bahwa pekerja migran Indonesia laporan yang saya terima sudah 89.000 yang sudah kembali," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/5/2020).
Baca: Menlu AS Siap Beberkan Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium China
Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan, akan ada gelombang buruh migran berikutnya yang menyusul pulang ke tanah air. Diperkirakan, sekitar 16.000 pekerja migran.
"Dan kan bertambah lagi kemungkinan 16.000," ucapnya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta para pekerja migran ini untuk dimonitoring secara ketat. Terutama, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Ini betul-betul harus ditangani dan dikawal secara baik di lapangan, sehingga jangan sampai muncul gelombang kedua," jelas Jokowi.